Wabup Muba Sebut ada Tiga Hal untuk Cegah Karhutla


Helikopter Water Booming saat memadamkan api./Istimewa

AKTUALITAS.ID – Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba)  Beni Hernedi  mengatakan ada tiga hal untuk mencagah kebakaran hutan, kebun dan lahan (karhutbunlah).  tiga hal yang perlu dilakukan, yaitu pencegahan, early warning system, serta rapid reaction .

“Pencegahan dan pengawasan sesuai dengan claster juga penting. Penanggulangan bukan hanya penanggulangan tetapi pencegahan yang cepat dan tepat, dan harus deteksi juga keamanan daerah rawan kebakaran sedini mungkin,”katanya kepada wartawan Rabu (24/6/2020).

Dirinya menjelaskan,  di tahun 2019 Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin telah mengeluarkan 7 instruksi terkait hal tersebut. Kerujuh instruksi itu diantaranya sinkronisasi satuan tugas siaga karhutbunlah Kabupaten Muba dengan Satuan Tugas Provinsi Sumatera Selatan, membagi tugas satgas siaga kebakaran hutan, kebun dan lahan dengan melibatkan stakeholder. Optimalisasi peralatan produksi pertanian pada kelompok tani untuk membantu pemadaman kebakaran.

Bupati, lanjut Benni, juga memberikan sanksi tegas kepada pelaku pembuka lahan dengan cara pembakaran atau pembakaran pasca panen. Selain itu, memperkuat sarana dan prasarana pemadaman kebakaran serta personil terlatih pada regu pemadaman kebakaran perusahaan perkebunan. 

“Pengalaman karhutbunlah tahun 2019, Kabupaten Muba telah mengerahkan personil gabungan  lebih kurang 7000 orang yang terdiri dari BPBD Muba, TNI, Polri, OPD, Pemadam Kebakaran,  perusahaan, Tagana, Manggala Agni Daops I, KMPA,” terangnya.

Dikesempatan yang sama, Dandim 0401 Muba Letkol Arm M. Saifudin Khoiruzzamani, menyampaikan perlunya seluruh pihak  melakukan evaluasi karhutbunlah tahun 2019 baik soal data peralatan dan perlengkapan tiap Stakeholder yang  belum valid.

Selain itu, menurutnya, partisipasi masyarakat masih kurang terhadap pencegahan penanggulangan Karhutbunlah.

“Sebagai masukan agar lebih cepat lagi mengaktifkan posko pantauan karhutbunlah, bukan hanya Posko BPBD saja, tatapi posko kebakaran yang ada di perusahaan, masyarakat peduli api, kelompok tani peduli api.  Setiap perusahan yang ada di Kabupaten Muba harus menyiapkan alat untuk pemadam api,” tegasnya.

Dirinya mencatat permasalahan Karhutlah   pada tahun 2019, sering terjadi keterlambatan pengerahan personil dan peralatan perlengkapan pada saat terjadi kebakaran. Dia menilai baik kerja tim gabungan karhutbunlah yang saat ini sudah melakukan sosialisai  terkait pencegahan karhutbunlah baik melalui pemasangan spanduk, membentuk tim sosialisai pintu ke pintu, sosialisasi maklumat, lapor open camera, serta patroli diwilayah rawan karhutbunlah.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>