Jika Tak Setop Kerja Sama dengan Taiwan, China Ancam AS


Ilustrasi, (Foto: Istimewa)

China memperingatkan potensi ‘kerusakan serius’ apabila Amerika Serikat tidak menarik diri dari segala bentuk kerja sama dengan Taiwan. Pejabat AS dan Taiwan rencananya akan melakukan pertemuan untuk membahas kerja sama ekonomi dan komersial akhir pekan ini.

Juru bicara kementerian luar negeri China, Wang Wanbin mendesak AS untuk menghentikan semua bentuk kerja sama dengan Taiwan.

“China dengan tegas menentang pertemuan delegasi AS dan Taiwan. Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa pertanyaan Taiwan berkaitan dengan kedaulatan dan integritas teritorial China dan menyangkut kepentingan inti China,” ucap Wang dalam konferensi pers harian, Senin (14/9) seperti diwartakan Associated Press.

“Ini adalah masalah paling penting dan sensitif dalam hubungan China-AS. Prinsip satu-China adalah landasan politik hubungan China-AS. Kami mendesak pihak AS untuk mematuhi prinsip satu China dan tiga komunike bersama China-AS, dan untuk menghentikan semua bentuk hubungan resmi antara AS dan Taiwan,” ucapnya melanjutkan.

Mengutip Associated Press, Wang mengancam AS untuk menghentikan semua bentuk hubungan resmi dengan Taiwan untuk menghindari kerusakan serius pada hubungan AS-China serta menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Ketegangan antara AS dan China belakangan kian meruncing dalam berbagai aspek termasuk perdagangan, keamanan siber, teknologi, dan undang-undang keamanan nasional Hong Kong.

Menteri luar negeri AS untuk pertumbuhan ekonomi, energi dan lingkungan, Keith Krach diagendakan mengunjungi Taiwan untuk membahas kerja sama ekonomi dan komersial.

Kunjungan Krach merupakan kelanjutan dari kunjungan Menteri Kesehatan AS Alex Azar bulan lalu. Azar menjadi pejabat tinggi AS pertama yang mengunjungi Taiwan sejak hubungan kedua negara putus pada 1979.

Kunjungan Krach ke Taiwan kemungkinan besar akan memicu amarah berkelanjutan dari Cina. Negeri Tirai Bambu menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan menentang setiap kontak resmi dengan negara lain.

Kementerian Luar Negeri Taiwan pekan lalu mengonfirmasi bahwa pihaknya dalam tahap negosiasi dengan AS. Namun mereka tidak mengungkap kapan atau siapa yang mungkin menjadi perwakilan dari Washington.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>