Usai Lawan Gaethje, Makhachev Akui Khabib Pincang


Kolase foto petarung UFC, Khabib Nurmagomedov (kiri) dan Justin Gaethje (kanan), essentiallysports.com

Petarung UFC Islam Makhachev mengakui Khabib Nurmagomedov pincang usai bertarung melawan Justin Gaethje di UFC 254 pada 24 Oktober lalu.

Khabib berhasil memenangi duel lawan Gatehje melalui teknik submission triangle choke di ronde keempat. Namun, The Eagle tidak meriah kemenangan itu dengan mudah.

Gaethje sempat unggul angka di ronde pertama. Tendangan rendah Gaethje yang dilepaskan bertubi-tubi ternyata hampir membuat Khabib cedera.

“Tentu saja, tendangan rendah Gaethje meninggalkan bekas. Khabib telah mempersiapkan antisipasi tendangan rendah, bahkan ketika dalam latihan,” kata Makhachev seperti dikutip Fight News.

Namun, Khabib mengakhiri pertarungan dengan luar biasa. Ia melakukan triangle choke untuk menghentikan perlawanan dahsyat Gaethje.

Gaethje yang dikenal piawai dalam duel atas dipaksa menyerah lewat kuncian mematikan menggunakan dua kaki dari Khabib yang sudah mulai merasakan sakit di bagian kaki.

“Khabib sedikit pincang. Tapi ini sakit yang menyenangkan. Setelah kemenangan, ketika ada sesuatu yang menyakitkan, itu jadi hal sepele. Ketika ada yang menyakitkan setelah Anda kalah itu akan membuat Anda tegang,” ujar Makhachev.

Makhachev menyebut Khabib sudah membaca strategi Gaethje. Tendangan rendah jadi salah satu kekuatan Gaethje yang harus segera dilumpuhkan lewat ground fighting.

“Saya tidak akan berdiri dan menunggu dia melakukan tendangan rendah. Justin melakukan tendangan ini dengan baik. Jadi ada konsekuensinya,” ujar Makhachev menirukan ucapan Khabib saat latihan.

Sebelumnya, Gaethje juga yakin Khabib akan pincang selama beberapa pekan akibat tendangan rendah di sepanjang pertarungan.

“Saya membuat Khabib dalam posisi buruk. Beberapa tendangan lagi dia hampir tak bisa berjalan. Dia akan merasa lemas dan pincang setidaknya hingga tiga minggu ke depan,” kata Gaethje.

Meski demikian, Khabib keluar sebagai pemanang UFC 254 untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan dengan rekor 29-0. Selepas laga, petarung asal Dagestan itu menyatakan pensiun demi sang ibu.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>