Abu Ubaidah Serahkan Semua Pajak pada Penduduk Non-Muslim


Ilustrasi Foto: Istimewa

Abu Ubaidah bin Jarrah pernah menyerahkan semua pajak yang telah dikumpulkan pada masa pemerintahannya kepada penduduk Syam khususnya non Muslim. Itu dilakukan Abu Ubaidah ketika Syam dalam ancaman serangan Romawi. Abu Ubaidah adalah Gubernur Syam ketika masa kekhalifahan Umar bin Khaththab.

Dikutip dari Cahaya Abadi Muhammad SAW Kebanggaan Umat Manusia karya Muhammad Fethullah Gulen diceritakan suatu saat Abu Ubaidah mendengar bahwa Heraklius yakni kaisar Romawi tengah menyiapkan pasukan perang dalam jumlah besar untuk merebut kembali wilayah Syam. Abu Ubaidah hanya memiliki sedikit pasukan yang tidak mungkin dapat mempertahankan Damaskus.

Pada saat itu, Abu Ubaidah mengumpulkan penduduk Syam dan kemudian menyampaikan kepada mereka bahwa dirinya yang telah memungut jizyah atau pajak untuk melindungi penduduk Syam ternyata sekarang tidak mampu memenuhi kewajibannya itu. Maka pada saat itu juga Abu Ubaidah mengembalikan semua jizyah yang diterimanya dari kalangan non muslim karena dia telah gagal melindungi mereka.

Setelah uang pembayaran jizyah dikembalikan, orang-orang non muslim terheran-heran dengan sifat amanah yang ditunjukkan Abu Ubaidah. Maka lantas para pendeta Nasrani ramai-ramai mendatangi gereja dan kapel untuk berdoa agar kaum muslimin mampu mempertahankan kota dari serangan pasukan Heraklius. Ketika melepas keberangkatan kaum Muslim, para pendeta Nasrani itu berucap “Semoga Tuhan mengijinkan kalian kembali lagi ke kota ini dan menyelamatkan kami dari kekejaman Heraklius.”

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>