Tugas Penting Abdurahman bin Auf Setelah Rasulullah Wafat


Ilustrasi Foto: Istimewa

Sepeninggal Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam, Abdurahman bin Auf memiliki tugas penting. Ia bertugas menjaga kesejahteraan dan keselamatan Ummahatul Mukminin (para istri Rasulullah).

Abdurahman bin Auf bertanggung jawab memenuhi segala kebutuhan mereka dan mengadakan pengawalan bagi para istri Nabi bila mereka bepergian.

Suatu ketika Abdurrahman bin Auf membeli sebidang tanah dan membagi-bagikannya kepada Bani Zuhrah, dan kepada Ummahatul Mukminin. Ketika jatah Aisyah ra disampaikan kepadanya, ia bertanya, “Siapa yang menghadiahkan tanah itu buatku?”

“Abdurrahman bin Auf,” jawab si petugas.

Aisyah berkata, “Rasulullah pernah bersabda, ‘Tidak ada orang yang kasihan kepada kalian sepeninggalku kecuali orang-orang yang sabar.”

Oleh karena itu, Aisyah berdoa untuk Abdurrahman, “Semoga Allah memberi minum kepadanya air dari mata air Salsabil di surga.”

Begitulah, doa Rasulullah bagi Abdurrahman bin Auf terkabulkan. Allah senantiasa melimpahkan berkah-Nya, sehingga ia menjadi orang terkaya di antara para sahabat. Bisnisnya terus berkembang dan maju.

Semakin banyak keuntungan yang ia peroleh semakin besar pula kedermawanannya. Hartanya dinafkahkan di jalan Allah, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Walau termasuk konglomerat terbesar pada masanya, namun itu tidak memengaruhi jiwanya yang dipenuhi iman dan takwa.

Berbahagialah Abdurrahman bin Auf dengan limpahan karunia dan kebahagiaan yang diberikan Allah kepadanya. Ketika meninggal dunia, jenazahnya diiringi oleh para sahabat mulia seperti Sa’ad bin Abi Waqqash dan yang lain.

Dalam kata sambutannya, Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata, “Engkau telah mendapatkan kasih sayang Allah, dan engkau berhasil menundukkan kepalsuan dunia. Semoga Allah selalu merahmatimu.”

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>