Kasus Covid-19 Melonjak, Rupiah Bergerak Melemah


AKTUALITAS.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Jumat (23/7/2021).

Pagi tadi, Rupiah dibuka di Rp14.500 per USD, melemah dibandingkan penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.482 per USD.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah bergerak stagnan usai pembukaan, namun kemudian menguat ke Rp14.489 per USD. Rupiah pun kembali melemah tipis dan saat ini berada di Rp14.492 per USD.

Tim Riset Monex Investindo Futures mencatat nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah di tengah peningkatan kembali kasus baru COVID-19 di Tanah Air.

“Dolar AS masih nampak turun di awal sesi Jumat (23/7), tertekan laporan ekonomi yang buruk di hari Kamis malam, menepis harapan pelaku pasar untuk pelaksanaan tapering stimulus moneter bank sentral AS dalam waktu dekat,” tulis Tim di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (23/7).

Jumlah klaim pengangguran AS kembali naik menjadi 419.000 klaim secara mingguan di atas konsensus 350.000 klaim. Data klaim pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi terbesar dunia itu dari pandemi.

Fokus pasar pada hari ini yaitu pada rangkaian laporan indeks manufaktur dan jasa negara-negara utama dunia. Dari dalam negeri, jumlah kasus baru COVID-19 kembali naik di mana terjadi penambahan 49.509 kasus baru COVID-19 pada Kamis (22/7) sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3,03 juta kasus.

Jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 pun terus meningkat di mana pada Kamis (22/7) kemarin terdapat 1.449 kasus sehingga totalnya mencapai 79.032 kasus.

Meski demikian sebanyak 2,39 juta orang telah dinyatakan sembuh sehingga total kasus aktif COVID-19 sehingga total kasus aktif mencapai 561.384 kasus. 

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>