Komunitas Ondel-ondel Sosialisasikan GEMOY Untuk  Pemilu Damai


Komunitas Ondel-ondel berkeliling menyapa warga saat Sosialisasi GEMOY untuk Pemilu Damai di Gang Sayuti Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2024). (Rafi)

AKTUALITAS.ID – Banyak cara kreatif untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024. Salah satunya dilakukan komunitas ondel-ondel untuk Paslon 02, Prabowo – Gibran, yang populer dengan Gemoy. Mereka berkeliling menyapa warga ke perumahan yang padat penduduk di sejumlah wilayah di Jakarta.

Mengenakan kaos bergambar Prabowo-Gibran No 2, empat grup ondel-ondel lengkap dengan perangkat musiknya itu tampak heboh masuk dari gang ke gang perumahan warga. 

Bahkan, di sejumlah gang yang dilewatinya, mereka disambut meriah dengan tepuk tangan, sambil sesekali terdengar teriakan “Hidup Gemoy”, “Hidup Prabowo”, dan “Hidup 02”.

Pemandangan seperti itu terlihat saat ondel-ondel masuk ke Gang Sayuti V, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Apalagi, saat salah satu tim dari ondel-ondel tersebut memberi sejumlah makanan ringan seperti kue bermerek Better, Oreo dan Tenggo.

Menurut Kordinator Tim Ondel-ondel, Abdul Jaber, yang membedakan ondel-ondel kali ini dengan ondel-ondel diluar kampanye adalah adanya hadiah kue yang diberikan cuma-cuma kepada warga yang dilewatinya.

“Biasanya kan ondel-ondel itu berkeliling mengamen sambil minta sesuatu kepada warga, salah satunya tentu uang. Nah, kali ini, ondel-ondel tidak sedang mengamen, tapi sedang kampanye. Makanya, bukan minta sesuatu kepada warga, tapi memberi sesuatu berupa kue tadi,” kata Jaber saat melepas mereka berkeliling ke sejumlah titik yang sudah ditentukan, Sabtu (20/1/2024).

Rombongan ondel-ondel tersebut terlihat seru dan heboh, tentu bukan karena bunyi musiknya yang kencang sebagai khasnya, juga karena mereka dilengkapi aneka atribut kampanye dengan berbagai pesannya agar Pemilu berlangsung damai.

Beberapa atribut tersebut, antara lain, tertulis “Pemilu Damai Bersama Gemoy, Prabowo-Gibran, No 2” dan “Pemilu Damai Tanpa Caci Maki, Hujatan dan Fitnah”. 

Selain itu, ada juga atribut yang mengajak untuk Pemilu Satu Putaran Bersama Gemoy, untuk Hemat Anggaran, Waktu dan Tenaga”.

Abdul Jaber mengakui, selain isu soal Pemilu Damai, pihaknya juga mengajak masyarakat agar pemilu bisa berlangsung satu putaran. Hal ini penting, agar negara bisa menghemat anggaran. Selain itu, tentu saja, bisa lebih menghemat waktu dan tenaga.

“Intinya, jika satu putaran, banyak hal yang bisa dihemat. Ya anggaran, ya waktu dan tenaga. Bayangkan kalau sampai dua putaran, berapa banyak anggaran yang harus dikeluarkan. Dan sudah pasti energi kita pun terkuras. Sementara, setelah Pilpres, sudah akan ada lagi Pilkada serentak,” jelasnya.

Namun begitu, lanjut Jaber, yang tak kalah penting dari itu adalah terlaksananya pemilu dengan lancar dan damai. Tak ada konflik yang berlebihan, apalagi pertumpahan darah. Karena itu, komunitas ondel-ondel itu ingin mengajak semua pihak agar pemilu disambut dengan riang gembira. Bukan saling serang dan menjatuhkan. Apalagi menebar fitnah.

“Sebagai pendukung Paslon 02, kami semua bangga, karena pasangan kami, khususnya Pak Prabowo termasuk orang yang sudah tahan dengan cacian, ejekan, dan bahkan fitnah dengan tanpa melayaninya dengan sikap yang sama. Kami sepakat dengan Pak Prabowo, mereka cukup dijogetin Gemoy saja,” tegasnya.

Mengenai pilihan kenapa harus lewat ondel-ondel, Jaber mengatakan, salah satu yang mendasarinya karena adanya spirit untuk melestarikan budaya, khususnya Betawi. 

“Justru, pesan politik seperti Pemilu Damai akan lebih efektif jika disampaikan dengan kemasan budaya seperti ondel-ondel,” ungkapnya. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>