Megawati Tegaskan: Kepala Daerah PDIP Harus Disiplin, Jangan Korupsi dan Fokus pada Rakyat

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah mengingatkan secara tegas para kepala daerah dari partainya untuk tidak menyalahgunakan anggaran dan tidak korupsi. Dalam arahan yang disampaikan kepada 177 kepala daerah PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025), Megawati menekankan pentingnya sikap disiplin bagi para pejabat.

Megawati menegaskan bahwa para kepala daerah harus menjadi pejabat yang profesional dan tidak memikirkan kepentingan pribadi. Ia mengingatkan bahwa tindakan korupsi tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga keluarga dan masyarakat.

“Ingat anak istrimu, suamimu, dan keluargamu. Kalau nanti kalian kena pasal korupsi, kasihan anak keluargamu karena bisa mendapat stigma keluarga koruptor,” ujar Megawati. “Jadi jangan mainkan anggaran. Jangan hanya memikirkan mencari uang untuk diri sendiri,” tegasnya.

Selain itu, Megawati juga menginstruksikan para kepala daerah PDIP untuk fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem, penciptaan lapangan kerja, penanganan stunting, serta penyediaan makanan bergizi gratis (MBG). Ia menekankan pentingnya perhatian khusus pada hal ini, terutama bagi kepala daerah perempuan.

“Seluruh kepala daerah agar memberi perhatian untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, penciptaan lapangan kerja dan stunting serta menyediakan makanan bergizi bagi rakyat, terlebih bagi kepala daerah perempuan,” katanya.

Megawati juga menekankan pentingnya disiplin bagi seluruh kader PDIP. Ia mengingatkan bahwa disiplin terhadap aturan partai adalah kunci untuk mencapai tujuan bernegara. “Kita harus memastikan diri kita berdisiplin. Bagaimana mungkin kita bisa melaksanakan tujuan bernegara dengan baik jika aturan partai saja kita tidak bisa berdisiplin,” kata Mega.

Dalam kesempatan ini, Megawati juga mengingatkan bahwa 177 kepala daerah PDIP akan dilantik pada Kamis (20/2) di Monas, Jakarta. Dengan demikian, Megawati berharap para kepala daerah PDIP dapat menjadi pejabat yang baik dan berpengaruh, serta dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. (Mun/Ari Wibowo)