Berita
PPATK Diminta BPK Telusuri Aliran Dana Jiwasraya Sejak 2018
AKTUALITAS.ID – Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengungkapkan, pihaknya telah menelusuri aliran uang kasus Jiwasraya sejak tahun 2018. Penelusuran itu atas permintaan beberapa lembaga. “Kasus ini (Jiwasraya) kalau tidak diminta oleh Jaksa Agung, tidak diminta BPK, tidak diminta Dirjen Pajak, kami tidak tahu siapa rekening yang kami mau buntuti,” kata Kiagus di Kompleks Parlemen Senayan, […]

AKTUALITAS.ID – Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengungkapkan, pihaknya telah menelusuri aliran uang kasus Jiwasraya sejak tahun 2018. Penelusuran itu atas permintaan beberapa lembaga.
“Kasus ini (Jiwasraya) kalau tidak diminta oleh Jaksa Agung, tidak diminta BPK, tidak diminta Dirjen Pajak, kami tidak tahu siapa rekening yang kami mau buntuti,” kata Kiagus di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (5/2/2020).
Kiagus menyatakan, PPATK diminta BPK bukan penegak hukum, untuk menelusuri keuangan Jiwasraya sejak 2018.
“Kita tahunya itu sebesar itu. Nah, oleh karena itu, kemarin itu kami mulai sebetulnya di tahun 2018. Tapi yang mintanya bukan aparat penegak hukum, yang mintanya BPK. Yang kami sudah sampaikan,” ujarnya.
Setelah BPK, permintaan penelusuran datang dari Kejagung. Hasil penelusuran juga telah disampaikan kepada Kejagung.
“Kemudian datang lagi Kejaksaan Tinggi Jakarta, tapi kemarin diperbarui oleh Kejaksaan Agung. Nah, kami sudah bekerjasama dan sudah disampaikan ke Kejaksaan Agung,” ucapnya.
Sementara penelusuran Asabri diminta oleh Polri. “Juga dengan Asabri, ada permintaan dari Polri. Itu sudah kami penuhi,” tambahnya.
Hasil penelusuran-penelusuran PPATK tersebut, menurutnya tidak dapat disampaikan dalam rapat dengan Komisi III. Namun, PPATK sudah menyampaikan kepada aparat penegak hukum.
“Tapi sudah kami sampaikan di penegak hukum,” pungkasnya.
-
NASIONAL13/03/2025
Tunjangan Guru ASN Langsung Ditransfer ke Rekening, Prabowo: Cepat dan Singkat
-
RAGAM13/03/2025
Buka Puasa dan Kolesterol: Turunkan dengan Dua ‘Buah Al Quran’ Ini
-
EKBIS13/03/2025
Menhut: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
-
NASIONAL13/03/2025
Prabowo Siapkan Penjara di Pulau Terpencil buat Koruptor: Mereka Gak Bisa Kabur!
-
EKBIS13/03/2025
Tiket Pesawat Diskon Belum Ludes! Menpar: Baru Terjual 22 Persen
-
NUSANTARA13/03/2025
Tiga Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogya Dibakar, Pelaku Ngaku Sakit Hati dengan KAI
-
OLAHRAGA13/03/2025
Dewa United Bangga! Tiga Pemainnya Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
OLAHRAGA13/03/2025
8 Tim Pastikan Tempat di Perempat Final Liga Champions 2024/25, Duel Panas Menanti!