Berita
Facebook Mulai Verifikasi Identitas Akun Viral
Facebook akan mulai memverifikasi identitas akun yang terus viral untuk memastikan bahwa pengguna melihat lebih banyak unggahan otentik dari orang, bukan dari bot atau pengguna yang menyembunyikan identitas mereka. Perubahan ini mengikuti langkah serupa dua tahun lalu di mana raksasa jejaring sosial itu mengharuskan pemilik halaman viral untuk mengungkap identitas dan lokasi mereka, menyusul sejumlah […]

Facebook akan mulai memverifikasi identitas akun yang terus viral untuk memastikan bahwa pengguna melihat lebih banyak unggahan otentik dari orang, bukan dari bot atau pengguna yang menyembunyikan identitas mereka.
Perubahan ini mengikuti langkah serupa dua tahun lalu di mana raksasa jejaring sosial itu mengharuskan pemilik halaman viral untuk mengungkap identitas dan lokasi mereka, menyusul sejumlah akun yang memainkan algoritma Facebook, menyebar viral, demi meraup pendapatan iklan.
Mengutip The Verge, Jumat, akun di jejaring sosial yang memperlihatkan ‘perilaku tidak autentik’ yang postingannya terus menerus menjadi viral di AS akan diminta untuk mengisi formulir ID.
Jika ID tidak cocok dengan identitas akun atau jika pengguna menolak verifikasi ID, Facebook akan mengurangi distribusi postingan viral akun tersebut, yang akan mengurangi jumlah orang yang melihat postingan.
Jika pengguna yang dianggap mencurigakan tersebut juga merupakan admin untuk sebuah Facebook Page, pengguna tersebut akan dilarang menggunakan Page itu jika mereka dinilai gagal dalam verifikasi melalui Page Publisher Authorization Process yang diliris Facebook pada 2018.
Perubahan ini adalah bagian dari upaya lama Facebook untuk mendorong orang menggunakan identitas asli, serta bagian dari upaya ekosistem media sosial yang lebih luas untuk memerangi kampanye pengaruh pemerintah asing di AS, dan secara umum memerangi penyebaran informasi yang salah.
Pada 2018, Facebook mengharuskan pengiklan yang cenderung politik untuk memverifikasi identitas mereka –raksasa teknologi itu kemudian memperluas persyaratan pada 2019. Pengiklan politik harus memberikan informasi lebih lanjut, yang saat ini termasuk nomor ID yang dikeluarkan pemerintah sebelum memasang iklan di jejaring sosial tersebut.
Di tengah pandemi, Facebook juga telah mengambil langkah-langkah untuk mengungkap unggahan berita yang memberikan informasi yang menyesatkan tentang COVID-19.
-
NASIONAL22/04/2025 19:30 WIB
Kejagung Tegaskan Kasus Tian Bahtiar Tak Terkait Media
-
EKBIS23/04/2025 11:30 WIB
Kabar Baik dari Pasar Energi: Harga Minyak Naik Tajam Setelah Penurunan Stok AS
-
POLITIK22/04/2025 20:30 WIB
Bawaslu Temukan Sejumlah Permasalahan di Sembilan Daerah Terkait PSU Pilkada 2024
-
EKBIS23/04/2025 09:15 WIB
IHSG Tembus 6.605, Saham MAPA & INDF Jadi Top Gainers
-
EKBIS23/04/2025 08:30 WIB
Pertamina Turunkan Harga BBM Non-Subsidi Mulai Hari Ini, Rabu 23 April 2025
-
EKBIS23/04/2025 10:15 WIB
Kabar Gembira Investor Emas: Harga Antam Melonjak Tajam
-
EKBIS23/04/2025 09:45 WIB
Rupiah Kembali Loyo Ditekan Sentimen Trump Soal The Fed
-
NUSANTARA22/04/2025 22:30 WIB
2.371 KK Terdampak Akibat Banjir Bandar Lampung, BPBD Kerahkan Dapur Umum