Berita
Nasihat Rasulullah SAW dan Takutnya Salman Al Farisi
Suatu ketika Abu Ubaidah diutus Rasulullah untuk menarik jizyah ke Bahrain. Dari wilayah itu, Abu Ubaidah membawa jizyah dalam jumlah banyak. Berita kedatangan Abu Ubaidah dengan sejumlah harta pun merebak dikalangan sahabat Anshar. Usai sholat Shubuh, Rasulullah Shallalahu Alaihi Wassalam berpaling ke arah sahabat yang sudah menunggu-nunggu. Melihat mereka Rasulullah tersenyum. “Saya kira kalian telah […]
Suatu ketika Abu Ubaidah diutus Rasulullah untuk menarik jizyah ke Bahrain. Dari wilayah itu, Abu Ubaidah membawa jizyah dalam jumlah banyak. Berita kedatangan Abu Ubaidah dengan sejumlah harta pun merebak dikalangan sahabat Anshar.
Usai sholat Shubuh, Rasulullah Shallalahu Alaihi Wassalam berpaling ke arah sahabat yang sudah menunggu-nunggu. Melihat mereka Rasulullah tersenyum.
“Saya kira kalian telah mendengar kedatangan Abu Ubaidah dengan sesuatu dari Bahrain,” kata Rasulullah.
Para sahabat menjawab,”Benar Rasulullah.”
Rasulullah melanjutkan sabdanya,”Bergembiralah dengan apa yang kalian senangi (harta). Demi Allah, sesungguhnya bukan kekafiran yang aku takutkan atas kalian, tetapi aku takut jika dunia dibukakan atas kalian sebagaimana umat terdahulu. Kalian lalu berlomba-lomba memperolehnya, sebagaimana orang-orang terdahulu melakukannya, lalu dunia itu menghancurkan kalian sebagaimana orang dahulu hancur karenanya.”
Dalam riwayat lain, Rasulullah pernah bersabda,”Sesungguhnya fitnah kekayaan itu lebih aku takuti atas kalian daripada fitnah kemiskinan. Kalian telah mendapati fitnah kemiskinan dan klian sabar. Sedangkan fitnah dunia ini terasa manis dan menyenangkan.’
Sabda Rasulullah itu diingat betul oleh sahabat. Salah satunya, Salman Al Farisi. Suatu saat Salman berkunjung ke rumah Saad bin Abi Waqash. Lalu ia menangis. Saad berkata,”Apa yang membuatmu menangis. Engkau telah bertemu dengan para sahabatmu, dan akan mendatangi telaga Rasulullah dan beliaupun ridha padamu saat akhir hidupnya.”
Salman menjawab,”Aku menangis bukan karena takut mati atau tamak dunia. Tetapi karena janji yang telah Rasulullah ambil dari kita dengan sabda beliau. Hendaklah kalian mengambil di dunia seperti sekadar perbekalan seorang pengembara.”
“Subhanallah ya Salman, padahal tiadalah barang di rumahmu kecuali ember tempat mencuci pakaian yang tidak seberapa harganya. Tetapi engkau begitu takut bila jatuh dalam hidup berlebihan. Lalu bagaimana dengan kami ini,”kata Saad.
- POLITIK18 jam lalu
Megawati Siap Turun Tangan Jika Hasto Ditangkap, KPK: Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan
- EkBis23 jam lalu
Menko AHY Soroti Pentingnya Infrastruktur Berkelanjutan untuk Perekonomian Indonesia
- POLITIK21 jam lalu
Heddy Luqito: Selama Tahun 2024 DKPP Pecat 66 Penyelenggara
- POLITIK19 jam lalu
Mardiono: Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapan Pemilu 2029
- Ragam24 jam lalu
Gus Miftah Berangkatkan Ibadah Umrah Penjual Es Teh Sunhaji yang Viral di Medsos
- POLITIK17 jam lalu
KPU Tentukan Pilkada Ulang 27 Agustus 2025 untuk Daerah yang Dimenangkan Kolom Kosong
- Jabodetabek20 jam lalu
Cemburu Melanda, Pria di Bekasi Siram Mantan Pacar dengan Air Keras
- EkBis18 jam lalu
OJK: Tidak Ada Lonjakan Utang Pinjol Jelang Libur Natal dan Tahun Baru