Berita
Makna Iket Menurut Ketua PWG Bogor Raya

AKTUALITAS.ID – Ciri khas dari Kamis Nyunda yang tampak berbeda adalah penggunaan iket atau ikat kepala bagi pria. Sebagai tradisi warisan karuhun sejak zaman ‘baheula’ (dahulu kala) iket memiliki makna yang harus senantiasa dijaga. Iket dalam bahasa sunda sinonim dengan ikat dalam bahasa Indonesia yang bermakna ikatan.
Seseorang yang memakai ikat di kepalanya diharapkan memahami bahwa kepala manusia yang memiliki banyak keinginan dan dipenuhi dengan berbagai hawa nafsu dunia harus “dibeungket” agar tidak besar kepala (sombong).
Pada masa lalu, sebenarnya iket dipakai dengan aturan-aturan yang baku, terkesan rumit dan susah dalam pemakaiannya. Hal tersebut memberikan makna bahwa setiap orang yang memakainya harus bersusah payah terlebih dahulu sebelum mendapatkan bentuk iket yang bagus.
Susah payah dalam memakai ikat diyakini agar siap untuk bersusah payah dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan. Itulah kenapa komunitas adat di tatar Sunda tidak memberikan iket praktis kepada anak-anaknya.
Mereka memberikan iket segi empat agar ia dapat belajar dengan susah payah memakainya. Sehingga, dalam kehidupan sehari-hari generasi muda kita akan mau bersusah payah dalam menghadapi setiap cobaan dalam kehidupan.
Ketua Umum Paguyuban Pencinta Wayang Golek (PWG) Bogor Raya, Andy Djava mengatakan, iket sendiri itu artinya ikat, atau mengikat.
“Maksudnya mengikat semua potensi diri tubuh, jiwa, spirit. Artinya bahwa entitas potensi orang sunda itu “diiket” atau diikat dalam satu kesatuan, sehingga menjadi suatu pribadi atau personality kasundaan, yang silih asih, asah dan asuh,” kata Andy Djava Minggu, (23/7/23).
Artinya, baik ke dalam diri atau keluar diri (masyarakat dan lingkungannya), dalam wujud tekad, ucap dan lampah sehingga menjadi manusia yang cageur, bageur, bener, pinter sarta parigel. Cageur maksudnya sehat jasmani-rohani, bageur artinya baik dalam tekad, ucapan dan tindakan, dan bener artinya benar menurut diri, orang lain (masyarakat) serta hukum yang berlaku, pinter artinya cerdas, baik cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual.
Parigel artinya terampil, terampul atau skills, tambah Kang Andy, dalam banyak hal yang mengarah kepada profesional skills.
“Sehingga manusia sunda di sini adalah manusia Sunda yang ‘ngindung ka waktu ngabapa ka jaman,’ yang bisa mengikuti perkembangan kekinian. Tidak hanya terpaku dan terpukau pada kejayaan Sunda di masa lalu, tapi visioner sekarang dan masa depan,” pungkasnya. (Red)
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
OLAHRAGA24/04/2025 00:01 WIB
JIS Siap Gelar Laga Kandang Persija Jakarta di Liga 1 pada Mei 2025
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
OLAHRAGA23/04/2025 18:00 WIB
Flick Tunjukkan Simpati untuk Ancelotti Jelang El Clasico Final Copa del Rey
-
OLAHRAGA23/04/2025 20:00 WIB
Jakarta Segera Miliki Arena Pacuan Kuda Kelas Dunia, Rampung Awal 2026