Bupati Kudus Muhammad Tamzil yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) tiba di Gedung KPK, Jakarta pada Sabtu (27/7/2019) pagi.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan KPK saat ini sedang melakukan pemeriksaan.
“Tujuh orang yang sudah dibawa ke kantor KPK dari unsur Kepala Daerah, staf khusus, ajudan, Plt. Kadis, Sekretaris Dinas dan staf lain di Pemkab Kudus,” ujar Febri lewat pesan singkat.
Tamzil ditangkap di Kudus dalam OTT pada Jumat (26/7/2019). Ia diringkus bersama delapan orang lain, setelah KPK menerima informasi dari masyarakat.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan pada Jumat mengatakan bahwa penangkapan itu dilakukan terkait pengsian jabatan di Kabupaten Kudus.
Dalam OTT, KPK juga mengamankan alat bukti berupa sejumlah uang sebanyak Rp200 juta dalam pecahan Rp100 ribu dan Rp50ribu.
Febri sebelumnya juga mengatakan bahwa KPK menduga praktik transaksi suap terkait pengisian jabatan di Kudus ini bukan pertama kali terjadi.
“Tapi sebelumnya juga sudah ada beberapa pemberian karena ada beberapa jabatan-jabatan kosong juga dan informasi-informasi untuk pengisian jabatan ini tentu perlu kami dalami lebih lanjut,” kata Febri.
