Kisah Ketika Pasukan Islam Terkepung di Perang Khandaq


Ilutrasi Perang Khandaq

Ketika perang Khandaq berlangsung, posisi kaum muslimin kurang menguntungkan. Pasukan Islam dikepung dari segala arah.

Sementara itu perang tidak berlangsung, hanya ada beberapa tentara berkuda musuh yang mencoba menyeberangi parit, mereka berkata, “Demi Tuhan, sungguh ini adalah taktik yang belum pernah dikenal bangsa Arab.”

Lalu mereka mencari parit yang sempit yang mungkin bisa dilompati kuda mereka. Akhirnya sebagian dari mereka berhasil melompatinya, diantaranya adalah seorang tentara berkuda yang sangat terkenal di kalangan orang-orang Quraisy, yaitu Amru bin Abdu Wudd, yang keahliannya dalam berkuda senilai dengan 1000 tentara berkuda.

Ketika telah berhasil menyeberangi parit itu, ia berkata, “Siapa yang menghadapiku?”

Maka tampillah Ali bin Abu Thalib. Ia berkata, “Wahai Amru, dulu kamu berjanji bahwa jika ada orang Quraisy yang mengajakmu kepada dua kebaikan, maka kamu akan mengambil salah satunya.”

Amru berkata, “Ya.” Ali berkata, “Ketahuilah, bahwa sekarang aku mengajakmu untuk menyembah Allah, mengikuti Muhammad, dan memeluk Islam.” Amru berkata, “Aku tidak butuh itu.” Ali berkata, “Kalau begitu, aku mengajakmu untuk bertempur.”

Amru berkata, “Wahai saudaraku, demi Tuhan aku tidak suka membunuhmu.” Ali berkata, “Akan tetapi, demi Allah, aku suka membunuhmu.” Mendengar jawaban itu, Amru menjadi marah. Setelah itu ia turun dari kuda dan membunuh kuda tersebut. Kemudian dengan emosi ia menyerang Ali.

Setelah pertempuran berlangsung sengit, akhirnya Ali berhasil membunuhnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>