Ada Aturan Jaga Jarak, Australia Batalkan Demo George Floyd


Seorang pria memegang skateboard bertuliskan nama George Floyd ketika berunjuk rasa dalam mendukung Floyd dan Regis Korchinski-Paquet dan protes terhadap rasisme, ketidakadilan dan kebrutalan polisi, di Vancouver (31/5/2020). (Darryl Dyck/The Canadian Press via AP)

Aparat kepolisian Australia membatalkan aksi solidaritas antirasisme buntut kematian George Floyd. Pemerintah negara bagian New South Wales tidak memberikan izin aksi solidaritas lantaran demonstran tidak bisa memberikan jaminan untuk menjaga jarak di tengah pandemi virus corona.

Perdana Menteri negara bagian New South Wales Gladys Berejiklian mengatakan ia melakukan hal itu karena demonstran tidak bisa menjamin untuk mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi.

“Mereka tidak bisa menjamin untuk menjaga jarak aman dan aksi protes hanya diikuti oleh massa dalam jumlah yang sesuai dengan protokol kesehatan,” ucapnya merujuk pada upaya untuk menekan penularan virus corona.

Australia menetapkan warganya hanya boleh melakukan pertemuan maksimal 10 orang dan acara yang dihadiri oleh 500 orang menerapkan aturan jaga jarak demi menghindari penularan virus.

Dilaporkan CNN, aksi solidaritas antirasisme usai kematian George Floyd dijadwalkan akan dilakukan di Sydney pada Sabtu (6/6).

Kota-kota besar lain di Australia berencana menggelar aksi serupa sebagai wujud protes atas tindakan diskriminatif di AS.

Kematian Floyd dinilai menjadi puncak amarah warga Amerika terkait diskriminasi dan sikap rasisme yang sistematis, terutama terhadap perlakuan aparat kepada warga kulit hitam dan minoritas.

Gelombang protes semula terjadi di Minneapolis sehari setelah kematian Floyd. Aksi besar-besaran atas kematian Floyd kemudian meluas hingga ke seluruh penjuru AS.

Aksi solidaritas serupa juga bergema hingga ke Inggris, Prancis, Stockholm, Kanada, Argentina, Denmark, dan Yunani.

Ratusan orang menghadiri penghormatan terakhir terhadap mendiang Floyd di Minneapolis, AS pada Kamis (4/6). Para pelayat dan keluarga mengenang Floyd sebagai sosok teman, ayah, dan paman yang lembut.

Pihak kepolisian telah memberhentikan Derek Chauvin polisi yang menghimpit leher Floyd dan tiga rekannya. Jaksa penutunt kemudian memperberat dakwaan terhadap Chauvin dengan pembunuhan tingkat tiga.

Sementara tiga rekannya yang berada di lokasi kejadian, Thomas Lane, J. Alexander Kueng, dan Thou Thao dituduh membantu dan bersekongkol didakwa dengan pembunuhan tingkat dua.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>