Pilkada di Zona Merah Covid-19, KPU Jateng Optimis Tetap Berlangsung


Pilkada Serentak

AKTUALITAS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah optimistis Pilkada serentak 2020 bakal tetap terselenggara di 21 kabupaten kota, meski sebagian masih dalam kondisi zona merah Covid-19.

“Kami sudah koordinasi dengan gugus tugas covid-19, untuk mencegah penyebaran penularan virus kami mematuhi protokol kesehatan. Agar Pilkada berjalan dengan aman, nyaman dan partisipasi pemilih tetap tinggi,” kata Ketua KPU Jateng, Yulianto Prabowo, Rabu (17/6/2020).

Dia menyebut sebelumnya tahapan Pilkada 2020 sempat tertunda akibat pandemi covid-19 sudah berjalan kembali sejak 15 Juni 2020. Sejumlah KPU di kabupaten kota juga wajib menerapkan protokol kesehatan selama tahapan hingga pemungutan dan penghitungan suara.

“Jadi petugas Pemilu kami lengkapi dengan alat pelindung diri (APD) kesehatan, seperti memakai masker, sarung tangan, hand sanitizer, dan physical distancing. Untuk pemilih diatur 12 orang di TPS agar bisa jaga jarak, alat coblos juga digunakan sekali,” jelasnya.

KPU di 21 kabupaten kota sudah mengajukan penambahan anggaran. Beberapa daerah sudah sanggup membantu pengadaan alat pelindung kesehatan.

“Kekurangan itu juga sudah kami sampaikan kepada gubernur. Selain itu melalui KPU RI juga dimintakan melalui APBN,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan saat ini semua daerah sudah melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Khusus Pilkada, Ganjar menyebutkan apabila diperlukan refocusing kembali maka akan dilakukan.

“Sekarang sudah terlalu refocusing, tapi kalau diperlukan refocusing untuk keperluan Pilkada, nanti akan kita bahas dengan kepala daerah. Saran saya KPU membuat grading agar kebutuhan anggaran itu bisa terpenuhi semua,” kata Ganjar.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>