Berita
Polda Lampung Tembak Mati Begal Bersenpi di Lampung Selatan
AKTUALITAS.ID – Tim gabungan Jatanras Polda Lampung menembak mati seorang pelaku curanmor atau begal bersenjata api yang kerap beraksi di Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan. Polisi menembak mati pelaku karena melawan dan berusaha kabur ketika akan ditangkap di daerah Way Jepara, Lampung Timur, Selasa (25/5/2021) dinihari. Pelaku begal bersenpi yang tewas ditembak mati tersebut berinisial A […]

AKTUALITAS.ID – Tim gabungan Jatanras Polda Lampung menembak mati seorang pelaku curanmor atau begal bersenjata api yang kerap beraksi di Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan.
Polisi menembak mati pelaku karena melawan dan berusaha kabur ketika akan ditangkap di daerah Way Jepara, Lampung Timur, Selasa (25/5/2021) dinihari.
Pelaku begal bersenpi yang tewas ditembak mati tersebut berinisial A (36), warga Desa Negara Saka, Jabung, Lampung Timur. Jasad pelaku, dibawa petugas menggunakan mobil ambulans milik Pemkab Lampung Timur ke Rumah Sakit Bhayangkara, Bandarlampung untuk dilakukan autopsi.
Informasi yang diterima CNNIndonesia.com, identitas pelaku begal berinisial A yang ditembak mati itu diketahui bernama Alamsyah alias Alam Labi. Pelaku merupakan salah satu pelaku begal bersenpi yang kerap beraksi di wilayah Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, dan sudah meresahkan warga setempat.
Akibat marak terjadi aksi begal bersenpi dan tanpa ada pengungkapan yang dilakukan Polsek Candipuro, memicu aksi massa yang merusak dan membakar Mapolsek Candipuro, Lampung Selatan belum lama ini.
Akibat dari aksi perusakan dan pembakaran itu, polisi menetapkan 13 orang sebagai tersangka, dan salah satu tersangka adalah oknum Kepala desa (Kades) Beringin Kencana, Dwi Kristianto (DK).
“Ketika akan ditangkap, tersangka A ini mencoba melawan petugas dan berusaha melarikan diri terpaksa ditindak tegas. Petugas sempat mebawa tersangka ke Puskemas setempat, namun tersangka meninggal dunia dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, AKBP Adrian Indra Nurinta, dalam keterangan pers di Rumah Sakit Bhayangkara, Bandarlampung.
Dari penangkapan tersangka A, petugas menemukan barang bukti kunci letter T dan satu paket kecil sabu yang dibungkus uang dua ribuan disimpan di saku celana tersangka.
“Penangkapan tersangka A, merupakan hasil kerja keras semua anggota termasuk dibantu oleh anggota Satreskrim Polres Lampung Selatan dan Polres Lampung Timur,” lanjut Adrian.
Adrian mengatakan penangkapan A merupakan hasil pengembangan dari dua tersangka lain yakni N dan Y. Kedua tersangka merupakan rekan tersangka A dalam melakukan aksi curanmor.
Saat menangkap N dan Y, petugas menyita barang bukti berupa sepucuk senjata api rakitan berikut tiga butir peluru tajam.
“Berdasarkan keterangan dua tersangka N dan Y ini, diketahui ada peran tersangka A dalam aksi curanmor tersebut,” ujar Adrian.
Selanjutnya, polisi menggerebek kediaman A, tetapi tersangka tidak ada di tempat dan ternyata berada di daerah Way Jepara, Lampung Timur.
Komplotan curanmor tersangka A ini, kata Adrian, memang sudah sangat meresahkan warga. Para pelaku kerap beraksi di wilayah hukum Polres Lampung Selatan, Lampung Timur dan Polresta Bandarlampung.
Berdasarkan catatan kepolisian, ada 28 TKP aksi curanmor yang dilakukan komplotan tersangka A termasuk juga dengan laporan polisi.
“TKP Curanmor yang paling banyak dilakukan di wilayah Kecamatan Candipuro Lampung Selatan ada 14 TKP, lalu 12 TKP di Lampung Timur dan 2 TKP di Bandarlampung,” kata dia.
Menurutnya, masih ada DPO pelaku curanmor lain yang saat masih dilakukan pengejaran.
“Kasus ini masih terus kita kembangkan, doakan saja kami bisa menuntaskan kasus ini,” ucapnya.
Ketika disinggung apakah hasil dari hasil curanmor para pelaku tersebut digunakan untuk membeli narkoba, Adrian mengatakan, terkait hal itu masih dilakukan pengembangan lebih lanjut.
“Untuk itu belum bisa kita sampaikan. Kemungkinan, bisa saja untuk beli narkoba karena faktanya ada satu paket kecil sabu yang kita dapat,” pungkasnya.
-
DUNIA17/06/2025 10:15 WIB
Trump Tantang Iran: Mereka Tak Akan Menang Lawan Israel, Lebih Baik Segera Berdamai
-
NASIONAL17/06/2025 04:30 WIB
BP Taskin dan BGN Bersatu Bangun 1.000 “Dapur Sehat” di Pelosok Negeri
-
POLITIK16/06/2025 23:00 WIB
PDIP Siap Tulis Ulang Sejarah Versi Sendiri, Tanggapi Langkah Fadli Zon soal Mei 1998
-
FOTO17/06/2025 17:20 WIB
FOTO: Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
-
EKBIS17/06/2025 10:45 WIB
Rupiah Melemah ke Rp16.300/USD, Waspadai Gejolak Geopolitik & Kebijakan Bank Sentral
-
JABODETABEK17/06/2025 05:30 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem! Bekasi dan Bogor Diprediksi Diguyur Hujan Lebat 17-18 Juni 2025
-
JABODETABEK17/06/2025 07:30 WIB
SIM Keliling Jakarta Hadir di 5 Titik, Catat Lokasi & Syaratnya
-
EKBIS17/06/2025 08:30 WIB
BBM Non-Subsidi Turun Lagi, Pertamax & Dex Lebih Murah Mulai Hari Ini