POLITIK
Politikus PDIP Tegaskan Amnesti Hasto Tak Ubah Sikap Partai terhadap Pemerintah
AKTUALITAS.ID – Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, menegaskan pemberian amnesti kepada Hasto Kristiyanto tidak mengubah sikap partai terhadap pemerintah. Menurutnya, PDIP tetap memposisikan diri sebagai partai penyeimbang yang bukan bagian dari koalisi maupun oposisi.
“Dari awal posisi PDI Perjuangan sebagai partai penyeimbang, tidak bagian koalisi dan juga tidak bisa menjadi oposisi, karena Ibu Megawati konsisten dengan sistem ketatanegaraan kita yang tak mengenal oposisi dan koalisi,” jelas Guntur Romli dalam keterangannya, Minggu (3/8/2025).
Sikap ini, lanjut Guntur, telah diputuskan dan tertuang dalam rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP pada 2024 lalu. Hal tersebut tetap berlaku meski Hasto Kristiyanto mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. “Meski Mas Hasto dapat amnesti, posisi PDI Perjuangan tetap tidak berubah,” tambahnya.
Guntur juga menegaskan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bukanlah pemimpin transaksional. Partai akan terus mendukung program pemerintah yang berpihak pada masyarakat, namun tidak segan mengkritik jika program tersebut tidak sesuai dengan kepentingan rakyat.
“Kalaupun mendukung program pemerintah Presiden Prabowo, Ketua Umum kami Ibu Megawati memberikan syarat program yang pro rakyat. Kalau tidak, kami akan tetap melakukan kritik,” ujar Guntur.
Sikap resmi partai ini disampaikan secara tegas dalam Kongres V PDIP di Bali, Sabtu (2/8/2025). Megawati menegaskan PDIP tidak memosisikan dirinya sebagai oposisi maupun sekadar membangun koalisi kekuasaan, melainkan sebagai partai ideologis yang berdiri di atas kebenaran dan berpihak pada rakyat.
“PDIP tidak memosisikan sebagai oposisi dan juga tidak semata-mata membangun koalisi kekuasaan. Kita adalah partai ideologis yang berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan bersikap tegas sebagai partai penyeimbang demi menjaga arah pembangunan nasional tetap berada dalam rel konstitusi dan kepentingan rakyat banyak,” tegas Megawati.
Dengan demikian, PDIP menegaskan komitmennya untuk menjadi penyeimbang yang kritis dan konstruktif dalam dinamika pemerintahan Indonesia. (Ari Wibowo/Mun)
-
NASIONAL28/12/2025 14:50 WIBAkademisi Nilai Kebijakan Kementan Bangun Ekosistem Pangan Berkelanjutan
-
RIAU28/12/2025 22:27 WIBPolda Riau Tutup 2025 Dengan Penurunan Kejahatan dan Penguatan Green Policing
-
JABODETABEK28/12/2025 16:00 WIBPadamkan Kebakaran Rumah di Pademangan, Gulkarmat Kerahkan 54 Personel
-
OLAHRAGA28/12/2025 18:00 WIBIndonesia akan Jadi Tuan Rumah Sejumlah Turnamen Bulu Tangkis Internasional di 2026
-
JABODETABEK29/12/2025 05:30 WIBBMKG Rilis Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Senin 29 Desember 2025
-
NASIONAL29/12/2025 06:00 WIBDukung Target Energi Prabowo, Wakil Ketua MPR Ajak Masdar Perluas Investasi Energi Bersih RI
-
EKBIS28/12/2025 19:00 WIBTujuh Mobil Tangki BBM Dikirim Pertamina Patra Niaga ke Bener Meriah
-
DUNIA29/12/2025 08:00 WIBIran Ancam Balasan Mematikan terhadap AS dan Israel di Tengah Eskalasi Konflik

















