Berita
Satu Keluarga Tewas akibat Jebakan Tikus
AKTUALITAS.ID – Empat orang yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anaknya meninggal dunia di sawah karena tersengat aliran listrik yang digunakan sebagai jebakan tikus. Peritiwa ini terjadi di Dusun Prijek, Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Keempat korban adalah, Parno (65) (Ayah), Reswati (55) (Ibu) serta kedua anaknya Jayadi (31) dan Zaenal Arifin (21) […]
AKTUALITAS.ID – Empat orang yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anaknya meninggal dunia di sawah karena tersengat aliran listrik yang digunakan sebagai jebakan tikus. Peritiwa ini terjadi di Dusun Prijek, Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Keempat korban adalah, Parno (65) (Ayah), Reswati (55) (Ibu) serta kedua anaknya Jayadi (31) dan Zaenal Arifin (21) ditemukan tergeletak di pematang sawah oleh saksi, Warno sekitar pukul 06.00 WIB, Senin (12/10/2020) yang merupakan tetangganya sendiri saat hendak ke sawah.
Kapolsek Kanor Iptu Hadi Waluyo mengungkapkan, peristiwa tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan. Hasil keterangan saksi sementara, korban Parno dan Jayadi berangkat ke sawah diketahui kemarin malam setelah salat isyak. Mereka bermaksud mengaliri sawah.
Namun, hingga malam keduanya tak kunjung pulang. Kemudian, sekitar pukul 22.00 WIB dua korban lain, Reswati dan Zaenal Arifin bermaksud menjemput ke sawah namun juga turut tersengat aliran listrik hingga meninggal dunia. Keduanya diduga hendak menolong korban yang sebelumnya sudah diketahui meninggal dunia.
Kabel aliran listrik tersebut merupakan milik tetangganya yang sengaja dipasang di sawah untuk jebakan tikus. Namun, diduga korban tidak mengetahui adanya kabel yang beraliran listrik tersebut. “Korban diduga tersandung kabel yang teraliri listrik tersebut hingga meninggal,” jelasnya.
Hadi Waluyo mengungkapkan, petani di daerah setempat memang banyak yang memasang jebakan tikus menggunakan aliran listrik. Dengan adanya kejadian tersebut, diharapkan kedepan petani tidak lagi memasang jebakan tikus dengan aliran listrik di area persawahan karena bisa membahayakan nyawa.
“Melalui kepala desa setempat kamu mengimbau agar petani kedepan tidak memasang jebakan tikus yang membahayakan nyawa,” imbuhnya.
Sementara, kasus tersebut kini masih dalam proses penyelidikan. Sejumlah saksi diperiksa di Mapolsek Kanor dan tim Inafis Polres Bojonegoro sedang melakukan olah tempat kejadian perkara. [beritajatim].
-
Ragam13 jam lalu
Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Demensia pada Lansia
-
Multimedia6 jam lalu
FOTO: DKPP Lantik 228 TPD untuk Pilkada 2024
-
POLITIK10 jam lalu
Bahlil: Partai Golkar Siap Sambut Kehadiran Jokowi
-
POLITIK4 jam lalu
BSSN: Serangan Ransomware Jadi Ancaman Utama dalam Pilkada 2024
-
Ragam14 jam lalu
LISA BLACKPINK Siap Temui Penggemar di Fan Concert Jakarta 15 November
-
Nusantara12 jam lalu
Gelar Jumat Berkah, Peggi Pattipi Ajak Masyarakat Mimika Tingkatkan Kepedulian
-
Jabodetabek19 jam lalu
Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Berikut Lokasi dan Persyaratannya
-
Nasional9 jam lalu
KPK Bantah Isu Anies Baswedan Jadi Tersangka Formula E