Berita
Menteri Trenggono Akan Luncurkan Uang Pensiun Untuk Nelayan
AKTUALITAS.ID – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono tengah akan meluncurkan program jaminan hari tua atau uang pensiun untuk nelayan. Hal tersebut sejalan dengan prioritas capaian Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memberikan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan nelayan. Namun, pemberlakuan jaminan hari tua untuk nelayan itu akan digulirkan lebih dulu di tiga wilayah pengelolaan perikanan […]
AKTUALITAS.ID – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono tengah akan meluncurkan program jaminan hari tua atau uang pensiun untuk nelayan. Hal tersebut sejalan dengan prioritas capaian Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memberikan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan nelayan.
Namun, pemberlakuan jaminan hari tua untuk nelayan itu akan digulirkan lebih dulu di tiga wilayah pengelolaan perikanan (WPP) di Provinsi Maluku yang rencananya akan dikembangkan sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN)
“Nelayan yang bekerja di situ harus memiliki tiga hal yang selalu saya canangkan. Nomor 1 adalah asuransi kecelakaan, nomor 2 asuransi kesehatan, dan tunjangan hari tua. Jadi nelayan dimulai di 3 WPP LIN ini, adalah nelayan yang memiliki pensiun di hari tuanya, saat tidak melaut lagi. Nah ini harus disiapkan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (6/2/2021).
Trenggono juga menargetkan adanya transformasi sistem penangkapan ikan dan pengawasan terhadap kapal-kapal perikanan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Tujuannya, untuk peningkatan produktivitas nelayan, menjaga kualitas produk, serta menjamin keberlanjutan populasi perikanan di laut Indonesia.
Mengenai program LIN tersebut, Trenggono meminta jajarannya segera melakukan beragam persiapan, mulai dari menghitung ulang potensi perikanan tangkap di tiga WPP di Maluku hingga menyiapkan infrastruktur pendukung operasional pelabuhan perikanan.
“Yang paling penting adalah kesiapan kita dari sektor kelautan dan perikanan. Sebetulnya pelabuhan (yang akan) dibangun oleh Bapak Menteri Perhubungan dan difasilitasi Bapak Gubernur Maluku itu tidak akan menjadi apa-apa, kalau kita tidak segera mengisi ekonomi di dalamnya supaya bergerak,” ujarnya.
Persiapan matang dan penerapan tata kelola perikanan yang baik menurutnya akan menarik minat pelaku usaha untuk berinvestasi di kawasan LIN. Bila hal tersebut dapat terwujud, ia optimistis industri perikanan dalam negeri dapat lebih maju.
Ia juga meminta jajarannya rutin berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait serta pemerintah daerah. Pasalnya menyadari pengembangan program LIN tersebut penuh dengan tantangan sehingga perlu kerja sama semua pihak.
“Butuh effort yang begitu panjang. Hardware dan software yang harus disiapkan supaya nanti Pak Bahlil (Kepala BKPM) bisa menjual sarana ini, dia bisa bilang kita ikannya bagus-bagus, semuanya sehat dan sarana pengolahannya bagus, silahkan investor datang melakukan industrialisasi di sini,” pungkasnya.
- Multimedia21 jam lalu
FOTO: Peluncuran Buku Tantangan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Indonesia
- Dunia24 jam lalu
AS dan Israel Menolak Seruan Majelis UMUM PBB soal Gencatan Senjata Tanpa Syarat di Gaza
- Dunia22 jam lalu
Yunani Dilanda 9.500 Kebakaran Hutan Sepanjang 2024, Angka Kebakaran Naik 75 Persen
- Jabodetabek10 jam lalu
Ledakan Mesin Pompa SPBU di Duren Sawit, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Jabodetabek14 jam lalu
Jumat, Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta
- POLITIK20 jam lalu
Tidak Gugat Hasil Pilkada ke MK, Pramono Ucapkan Terima Kasih pada RIDO & Dharma-Kun
- Olahraga12 jam lalu
Indonesia Pimpin Grup B ASEAN Cup 2024 Usai Imbang Lawan Laos
- Nasional23 jam lalu
Eddy Soeparno Raih Gelar Doktor, Studi Transformasi PAN Jadi Topik Disertasi