Berita
Akibat Intensitas Hujan yang Tinggi, Ratusan rumah warga Kecamatan Donorojo-Jepara dilanda banjir
AKTUALITAS.ID – Ratusan rumah warga Desa Clering, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dilanda banjir setelah hujan dengan intensitas tinggi,, Minggu. Menurut Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Jepara, bencana banjir tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, setelah sejak hari Sabtu (15/1/2022) malam daerah setempat turun hujan […]
AKTUALITAS.ID – Ratusan rumah warga Desa Clering, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dilanda banjir setelah hujan dengan intensitas tinggi,, Minggu.
Menurut Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Jepara, bencana banjir tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, setelah sejak hari Sabtu (15/1/2022) malam daerah setempat turun hujan cukup lebat.
Hal itu mengakibatkan debit air di Sungai Ngasem di desa setempat melonjak dan tiga titik tanggul mengalami jebol sehingga mengakibatkan banjir.
Tercatat 460 rumah warga terdampak dengan ketinggian genangan air antara 50-80 cm. Termasuk areal persawahan setempat juga terdampak banjir.
“Sementara untuk korban jiwa nihil,” ujarnya.
Permukiman warga yang terdampak, tersebar di enam rukun tetangga (RT) dengan ketinggian genangan hingga 40 centimeter (cm). Termasuk akses jalan desa setempat juga tergenang air.
BPBD juga sudah menyiapkan posko banjir di Desa Clering bertempat di rumah petinggi atau kepala desa Clering serta kebutuhan nasi bungkus sekitar 1.300 bungkus untuk kebutuhan makan tiga kali serta air bersih.
Sebelumnya, Kabupaten Jepara juga dilanda puting beliung hingga mengakibatkan dua rumah warga roboh dan lainnya rusak bervariasi.
Rumah roboh akibat angin kencang atau puting beliung, yakni terjadi pada Kamis (13/1) pukul 14.00 WIB, menimpah rumah Nuryati di Desa Semat, Kecamatan Tahunan.
Kemudian kasus rumah roboh yang berikutnya disebabkan karena curah hujan tinggi yang mengakibatkan pondasi rumah milik Yulianto warga Desa Kelurahan Bapangan, Kecamatan Jepara, pada Rabu (12/1) pukul 12.30 WIB tidak kuat menahan air yang meresap ke dalam tanah dan juga letak rumah yang berada di tepi sungai. *
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 07:00 WIBProyek Kereta Cepat Whoosh Disorot, KPK Resmi Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat
-
JABODETABEK28/10/2025 06:30 WIBPos Depok Siaga 3, BPBD DKI Peringatkan 41 Wilayah di Bantaran Kali Waspada Banjir

















