Berita
MRT Jakarta akan Tambah Mesin Tiket Otomatis
Penambahan mesin tiket otomatis untuk mengatasi penumpukan orang.

AKTUALITAS.ID – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyoroti antrean panjang membeli tiket MRT Jakarta saat jam sibuk kerja. PT MRT Jakarta menyatakan, pihaknya akan berupaya menambah mesin tiket otomatis dan bekerja sama dengan sejumlah bank penerbit uang elektronik.
“Kita juga sedang berupaya menambah Ticket Vending Machine (TVM) dan bekerja sama dengan bank-bank penerbit uang elektronik,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin kepada wartawan, Sabtu (13/7/2019).
Ia menjelaskan, PT MRT Jakarta akan menambah mesin tiket otomatis baru untuk mengatasi penumpukan orang yang membeli tiket. Selain itu, dengan bekerja sama bank, calon penumpang dapat membeli kartu uang elektronik yang diterbitkan bank tersebut.
Kamal mengatakan, PT MRT Jakarta akan mengajak setiap bank berkontrak untuk penyewaan mesin tiket otomatis tersebut. Bank-bank yang akan bekerja sama tentunya bank yang memiliki izin mengeluarkan uang elektronik dari Bank Indonesia (BI).
“Nanti semua bank yang sudah memiliki izin uang elektronik dari BI tersebut akan kami undang kembali untuk penawaran berkontrak sewa Ticket Vending Machine dengan MRT Jakarta,” kata Kamal.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menyoroti penjualan tiket MRT Jakarta saat jam sibuk kerja. Ketika dia bersama keluarga akan menggunakan transportasi umum teranyar di Ibu Kota itu, ia harus antre untuk mendapatkan tiket selama satu jam.
Menurut Tulus, PT MRT Jakarta tak dapat mengatasi lonjakan penumpang dengan maksimal. Ia melanjutkan, termasuk dengan sejumlah penumpang yang tampak kebingungan saat akan mengembalikan tiket single trip, tetapi tak banyak petugas yang membantu.
“Tampak dengan jelas manajemen MRT masih panik saat terjadi lonjakan penumpang. Dan ironisnya tidak ada petugas yang mengarahkan,” tutur Tulus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/7).
-
FOTO17/06/2025 17:20 WIB
FOTO: Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
-
NASIONAL17/06/2025 17:00 WIB
Rp11,8 Triliun di Kasus Korupsi CPO Disita Kejagung
-
OLAHRAGA17/06/2025 18:00 WIB
Ini Jadwal MotoGP Italia 2025
-
RAGAM17/06/2025 18:30 WIB
Siomay Indonesia Masuk 5 Dumpling Terbaik di Dunia
-
RAGAM17/06/2025 19:30 WIB
Will Smith Ungkap Penyesalan Tolak Main di “Inception”
-
DUNIA17/06/2025 17:30 WIB
Pakistan Bakal Ikut Serang Israel Pakai Nuklir
-
JABODETABEK17/06/2025 20:30 WIB
UI Terima 1.602 Mahasiswa Lewat Jalur PPKB 2025, Termasuk dari Wilayah 3T
-
OLAHRAGA17/06/2025 21:00 WIB
PON Bela Diri 2025 Digelar di Kudus, KONI Gandeng Djarum Foundation