Kelompok KKB Jefri Pegawak, Diduga Melakukan Penghadangan Kendaraan TNI di Arso Timur


Ilustrasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TNPB) merekrut anak-anak remaja sebagai tentara untuk melawan militer Indonesia. Foto/RNZ Pacific/Sebby Sambom

AKTUALITAS.ID – Danrem 172 PWY, Kol Inf Binsar Sianipar, menduga kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan penghadangan terhadap kendaraan militer di Arso Timur, Sabtu (29/2/2020) pagi, dipimpin Jefri Pagawak.

“Kami menduga pelaku penghadangan terhadap kendaraan milik Kodim 1701 Jayapura dipimpin Jefri Pagawak, ” kata Kol Inf Sianipar kepada Antara di Jayapura.

Diakui, sebelumnya kelompok tersebut juga menghadang anggota satgas pamtas dari Yonif 713/ST, akhir Desember 2019 lalu hingga menyebabkan satu prajuritnya gugur.

Memang benar lokasi penghadangan yang dilakukan kelompok tersebut sama yakni di kawasan Arso Timur dimana lokasi itu tidak ada perkampungan dan kalau dari kampung Kibey jalannya menanjak.

Posisi itulah yang digunakan kelompok KKB menghadang dan menyerang dengan menembak dari ketinggian dan setelah menembak langsung melarikan diri ke perbatasan.

Sianipar mengatakan, dari laporan yang diterima terungkap saat penghadangan kelompok tersebut beranggotakan enam orang dengan membawa dua pucuk senjata api yakni M 16 dan doble loop serta senjata tajam seperti parang.

Namun, saat kontak tembak yang berlangsung sekitar pukul 08.30 WIT, anggota berhasil memukul mundur mereka hingga lari ke hutan di wilayah perbatasan dan mendapat satu pucuk senjata api jenis dobel loop dan dua parang.

Truk militer milik Kodim 1701 terkena tembakan dibagian kaca depan dan menyebabkan dua anggota terkena serpihan peluru.

Memang benar, kata Sianipar, dua anggota Kodim 1701 terluka akibat terkena serpihan peluru, namun kondisinya stabil.

Penghadangan yang dilakukan KKB itu dilakukan sesaat setelah anggota mengantar logistik untuk pembangunan gereja di Kampung Kibey dalam rangka TMMD.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>