Soal Calon Panglima, Politikus Golkar Yakin Jokowi akan Diskusi dengan Partai Koalisi


AKTUALITAS.ID – DPR RI masih belum menerima nama calon panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto dari Istana. Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono meyakini, sebelum Presiden Joko Widodo mengirimkan nama ke parlemen, akan didiskusikan dahulu ke pimpinan partai politik koalisi.

“Kita menunggu prosesnya saja, dari Istana kan dikirimkan karena pak Presiden pasti menyampaikan dulu kepada pimpinan parpol sebelum proses politik di DPR dimulai,” kata politikus Golkar ini kepada wartawan, Jumat (3/9/2021).

Namun, Dave menegaskan calon panglima TNI merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.

Dia berharap, Jokowi dapat menyesuaikan jadwal DPR RI untuk mengirimkan nama calon panglima TNI. Sebab DPR akan memasuki masa reses pada Oktober mendatang. Sementara, Marsekal Hadi akan pensiun pada November 2021.

“Kalaupun (pertemuan dengan partai politik) dilakukan itu secara informal, kita harapkan disesuaikan dengan jadwal DPR karena awal Oktober kan reses lagi baru mulai sidang lagi sekitar awal November, tentunya sebelum hari H-nya panglima pensiun sudah selesai lah paling tidak,” jelasnya.

Terkait calon yang pantas mengisi posisi Panglima TNI, Dave menilai seluruh kepala staf TNI memiliki peluang yang sama untuk ditunjuk Jokowi. Ia menilai, ketiga kepala staf layak untuk dicalonkan.

“Pak Andika (Kasad Andika Perkasa) atau Pak Yudo (Kasal Laksamana Yudo Margono) dan Pak Fajar (Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo) itu berpotensi. Semuanya mampu, tergantung Presiden karena prerogatif Presiden,” pungkasnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>