Kuatkan Ekonomi Lokal, Sudaryono Pastikan Prabowo-Gibran Angkat Kesejahteraan Masyarakat Brebes


Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono saat memberikan pembekalan kepada kader Gerindra Kabupaten Brebes.

AKTUALITAS.ID – Indonesia memiliki potensi pasar ekspor telur asin yang cukup besar. Beberapa negara tujuan ekspor telur asin Indonesia antara lain Jepang, Singapura, Amerika Serikat, Belanda, dan Malaysia. Dan daerah penghasil telur asin terbesar di Indonesia adalah Kabupaten Brebes.

Karena itu, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono menegaskan, jika pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memenangkan pemilu 2024 maka kesejahteraan masyarakat Kabupaten Brebes akan terus meningkat.

“Melalui telur asin ini masyarakat Brebes akan lebih sejahtera jika Prabowo-Gibran menang Pilpres, sebab Pak Prabowo dan Mas Gibran punya program pengentasan kemiskinan dengan penguatan perekonomian lokal melalui UMKM, serta memiliki banyak cara agar telur asin ini bisa lebih go Internasional lagi di negara-negara eropa,” Kata Sudaryono.

Hal tersebut diungkapkan Sudaryono saat memberikan pembekalan kepada ribuan kader internal Partai Gerindra Kabupaten Brebes baik di tingkat DPC, PAC maupun Ranting, Kamis (9/11/2023) kemarin.

Sudaryono juga menjelaskan, Prabowo-Gibran berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah ada di pemerintahan Jokowi, sambil melakukan peningkatan, terutama dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan nilai tambah produksi pertanian serta peternakan melalui pengembangan ekonomi lokal dan potensi daerah.

“Selain telur asin, potensi ekonomi lokal Brebes seperti bawang merah, rumput laut dan bahkan batik salem juga perlu kita kembangkan lagi dibawah kepemimpinan Prabowo-Gibran,” Tegasnya.

Sudaryono menuturkan, UMKM merupakan salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang penting dalam penyediaan lapangan kerja dan pengurangan pengangguran, sekaligus mampu menangguangi kemiskinan di Jawa Tengah. Terlebih beragam produk UKM Jateng memiliki potensi di pasar internasional.

“Untuk mendorong peningkatan ekspor Jateng, kita masih mempunyai beberapa PR. Apalagi sekarang era revolusi industri, pasar di berbagai negara tidak ada sekat. Karenanya kita perlu berinovasi, mengidentifikasi pasar, serta memematenkan produk kita jangan sampai produk kita diambil negara lain,” bebernya.

Dengan begitu, lanjut Sudaryono, ekonomi bangsa Indonesia akan terus meningkat dan kemiskinan berkurang. Apalagi, berdasarkan data, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Maret 2023 mencapai 3,79 juta orang atau sebesar 10,77 persen. Bahkan Jawa Tengah menjadi provinsi kedua termiskin di pulau Jawa.

“Karena itu, masalah tersebut menjadi fokus perjuangan Partai Gerindra dan juga Prabowo-Gibran dalam mensejahterakan bangsa Indonesia untuk keluar dari garis kemiskinan, khususnya untuk masyarakat Jawa Tengah,” Pungkasnya. [Kiki Budi Hartawan/Samsu]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>