Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malioboro Saat Malam Pergantian Tahun


Sejumlah kendaraan memadati Jl. Malioboro, Yogyakarta. (Dok: ANTARA)

AKTUALITAS.ID –  Perayaan Tahun Baru 2024 diperkirakan akan membuat pusat Kota Yogyakarta padat. Polisi menyiapkan skema pengaturan lalu lintas, termasuk penutupan ke jalur tertentu yang tak lagi memungkinkankan. 

Pantauan di lapangan, jalur masuk menuju Malioboro padat di berbagai sisi. Baik melewati Stadion Kridosono melintasi Kleringan maupun Tugu yang juga tembus Kleringan. 

“Rekayasa lalu lintas yang kami lakukan adalah semata-mata untuk membuat nyaman pengendara kendaraan bermotor untuk sampai di tujuan dan tidak terjadi kepadatan lalu lintas di titik tertentu,” kata Kepala Satlantas Polresta Yogyakarta AKP Maryanto di Balai Kota Yogyakarta seperti dikutip, Sabtu (30/12/2023).

Menurut Maryanto, saat malam pergantian tahun kepadatan arus kendaraan biasanya terjadi di kawasan “Gumaton”, khususnya di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Margo Utomo, Jalan Abu Bakar Ali, Jalan Malioboro, serta Jalan Pasar Kembang.

Karena itu, rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus kendaraan dilaksanakan mulai pukul 18.00 WIB sampai 01.00 WIB dengan menyesuaikan kondisi lapangan.

Maryanto menjelaskan rekayasa lalu lintas di kawasan Tugu Yogyakarta dilakukan dengan sistem buka tutup di simpang empat Terban, simpang empat Jetis, serta simpang empat Pingit mulai pukul 21.00 WIB atau 22.00 WIB.

“Jika masyarakat sudah memenuhi sekitar Tugu Pal Putih maka di titik-titik tersebut akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan jalan,” kata dia.

Untuk di kawasan Malioboro, pengalihan arus dilaksanakan di Teteg Malioboro menuju arah Titik Nol Km mulai pukul 18.00 WIB bersamaan pelaksanaan “Car Free Night”.

Agar tidak terlalu padat, arus kendaraan dari Jalan Keleringan menuju Jalan Malioboro juga diputar terlebih dahulu melintasi Stadion Kridosono dan saat sampai di Jalan Abu Bakar Ali kendaraan langsung diarahkan ke Jalan Pasar Kembang.

“Untuk jalan-jalan sirip di Malioboro kita rencanakan pengalihan arus pada pukul 21.00 WIB sehingga becak, andong tidak bisa masuk kawasan ini,” kata dia.

Di sepanjang Jalan Malioboro mulai Teteg hingga Titik Nol Km bakal dipasang barikade untuk akses petugas kesehatan guna mengantisipasi apabila ada masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, untuk mencegah kepadatan orang dan kendaraan di Titik Nol Km Yogyakarta saat malam pergantian tahun, pengalihan arus dilakukan di simpang Gondomanan dari arah timur, serta simpang Ngabean dan PKU Kota Yogyakarta dari arah barat.

Selain mengalihkan arus kendaraan, menurut Maryanto, Pemkot Yogyakarta telah menyediakan kantong-kantong parkir dengan kapasitas yang memadai. (YAN KUSUMA/ARI WIBOWO)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>