NASIONAL
Menteri PPMI Akan Tindak Tegas LPK Nakal yang Jadi Sarang TPPO

AKTUALITAS.ID – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), Abdul Kadir Karding, menyatakan bahwa pihaknya akan menindak lembaga pelatihan kerja (LPK) yang beroperasi di luar ketentuan. Menurutnya, beberapa LPK sering disalahgunakan oleh oknum tertentu untuk melakukan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
“Kami akan menertibkan LPK-LPK nakal ini. Ada beberapa yang sering disalahgunakan oleh oknum menjadi tempat perekrutan TPPO,” ujar Karding di Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).
Karding menjelaskan bahwa LPK sebenarnya bertugas memberikan pelatihan keterampilan kepada calon pekerja migran, namun di beberapa kasus, LPK justru berfungsi sebagai calo untuk perdagangan orang secara ilegal.
“Kita akan lakukan pemeringkatan untuk menilai LPK mana yang baik, mana yang butuh perhatian khusus, dan mana yang harus kita tutup karena tidak sehat bagi kemanusiaan dan pekerja migran,” tambahnya.
Menteri PPMI juga berencana bekerja sama dengan beberapa kementerian dan pihak swasta untuk mendukung pembiayaan pelatihan keterampilan dan bahasa bagi pekerja migran, yang selama ini cukup mahal dalam proses perekrutan.
“Kita akan cari skema pembiayaan untuk pelatihan ini, agar pekerja migran bisa lebih siap dan terlindungi,” pungkasnya. (Enal Kaisar)
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
RAGAM12/03/2025
Raffi Ahmad Prihatin dengan Kondisi Wendy Cagur
-
NASIONAL13/03/2025
Kontroversi Amplop Cokelat di Rapat Pertamina: Anggota DPR Tegaskan Itu Hanya SPPD
-
OASE13/03/2025
Rahasia Asmaul Husna: Keistimewaan Nama-Nama Allah yang Membawa Berkah
-
POLITIK12/03/2025
Bawaslu Dorong ‘Cost Sharing’ untuk Pembiayaan PSU Pilkada
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin
-
NUSANTARA12/03/2025
Tragedi Menghancurkan: Polisi Diduga Cekik Bayi Dua Bulan hingga Tewas