DUNIA
Bom Bunuh Diri Guncang Islamabad, Pakistan Siaga Perang Melawan Terorisme
AKTUALITAS.ID – Pakistan kini berada dalam kondisi siaga tinggi menyusul serangan bom bunuh diri brutal yang mengguncang luar gedung pengadilan distrik di Islamabad pada hari Selasa (11/11/2025). Insiden tragis ini menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai puluhan lainnya, memicu respons keras dari pemerintah.
Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, menegaskan bahwa insiden tersebut adalah “seruan untuk bangun” dan menyatakan bahwa Pakistan kini “dalam keadaan perang”. Pernyataan ini menunjukkan peningkatan drastis dalam retorika pemerintah terhadap ancaman terorisme.
Melalui platform X, Asif secara terbuka mengkritik otoritas di Kabul, menuduh mereka membiarkan aksi terorisme meluas hingga mencapai jantung ibu kota Pakistan. “Dalam situasi seperti ini, sia-sia saja berharap lebih besar akan keberhasilan negosiasi dengan para penguasa Kabul,” tulis Asif. Ia menambahkan, “Para penguasa Kabul dapat menghentikan terorisme di Pakistan, tetapi membawa perang ini hingga ke Islamabad adalah pesan dari Kabul, Pakistan memiliki kekuatan penuh untuk meresponsnya.”
Bom bunuh diri Islamabad dikonfirmasi oleh Menteri Dalam Negeri Mohsin Naqvi. “Pelaku mencoba memasuki gedung pengadilan tetapi gagal, lalu menargetkan kendaraan polisi di luar gerbang,” jelas Naqvi kepada wartawan. Penyelidik kepolisian saat ini sedang bekerja keras untuk mengungkap jaringan di balik serangan ini, menyelidiki semua aspek untuk memastikan keadilan ditegakkan.
Ledakan di Islamabad ini terjadi hanya beberapa jam setelah pasukan keamanan Pakistan berhasil menggagalkan upaya penyanderaan di sebuah perguruan tinggi kadet militer di kota Wana, provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dekat perbatasan Afghanistan. Kepala Polisi setempat, Alamgir Mahsud, menjelaskan bahwa serangan dimulai pada Senin malam ketika seorang pengebom berusaha menerobos kompleks. Dua penyerang tewas di tempat, sementara tiga lainnya yang berhasil masuk ke area administrasi berhasil dihentikan oleh pasukan keamanan dan komando tentara dalam operasi pembersihan yang berlangsung hingga Selasa.
Dampak dari dua serangan teroris ini sangat besar. Puluhan rumah di sekitar perguruan tinggi Wana mengalami kerusakan parah akibat ledakan besar, dan belasan warga sipil turut terluka. Meskipun belum ada pihak yang secara resmi mengaku bertanggung jawab atas dua serangan ini, pemerintah Pakistan telah mengeluarkan peringatan keras bahwa situasi keamanan nasional kini berada dalam fase paling genting dalam beberapa tahun terakhir. (Mun)
-
NASIONAL16/11/2025 10:00 WIBEddy Soeparno Tegaskan Kesiapan Indonesia Pimpin Aksi Iklim Asia di COP30
-
RAGAM16/11/2025 12:30 WIBMasuk Gedung Diminta KTP dan Difoto Bisa Langgar UU Perlindungan Data Pribadi
-
NASIONAL16/11/2025 13:00 WIBDPR Minta Negara Bertindak Tegas untuk Melindungi Rakyat Kecil dari Mafia Tanah
-
EKBIS16/11/2025 09:30 WIBHarga Emas Antam Hari Ini 16 November 2025 Turun: 1 Gram Dijual Rp 2.583.000
-
EKBIS16/11/2025 10:30 WIBDaftar Tarif Listrik PLN per kWh untuk Semua Golongan Pelanggan 17-23 November 2025
-
NASIONAL16/11/2025 12:00 WIBPentingnya Pengesahan RKUHAP untuk Menjamin Kepastian Hukum
-
DUNIA16/11/2025 14:00 WIBKetegangan Meningkat, China Larang Warganya ke Jepang
-
NASIONAL16/11/2025 11:00 WIBKepercayaan Publik Pulih Pasca Kerusuhan, Kompolnas Ingatkan Polri Jaga Jati Diri Institusi Sipil

















