Berita
Tekan Penularan Covid-19, Kadinkes DKI Ingatkan Warga Patuh PPKM Darurat
AKTUALITAS.ID – Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengingatkan, peran penting warga Jakarta menekan laju penularan Covid-19 di masa PPKM Darurat. Saat ini, sudah 91 ribu lebih warga masih menjalani perawatan di rumah sakit atau tempat isolasi terkendali. “Kami dari Dinkes mengimbau, mengajak warga untuk patuh dalam PPKM Darurat ini. Karena kalau buka kita siapa lagi,” […]
AKTUALITAS.ID – Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengingatkan, peran penting warga Jakarta menekan laju penularan Covid-19 di masa PPKM Darurat. Saat ini, sudah 91 ribu lebih warga masih menjalani perawatan di rumah sakit atau tempat isolasi terkendali.
“Kami dari Dinkes mengimbau, mengajak warga untuk patuh dalam PPKM Darurat ini. Karena kalau buka kita siapa lagi,” katanya di pos penyekatan Tapal Kuda, Lenteng Agung, Selasa (6/7/2021).
Dia menambahkan, penularan virus kali ini sangat cepat dan mempengaruhi gejala terhadap si penderita. Semula pasien bergejala ringan, tanpa protokol kesehatan ketat atau tidak mengurangi mobilitas, gejala ringan dapat meningkat menjadi gejala sedang hingga berat.
Kondisi ini pun, ucap Widya, mengharuskan warga segera melakukan vaksinasi Covid-19. Ia pun mengajak seluruh warga bergegas mendatangi lokasi vaksinasi masal Covid.
“Saat ini Pemprov DKI Jakarta melalui tiga pilar mengajak, mengimbau, lebih kita siapkan 300 sentra vaksin yang disebar di Kelurahan, Kecamatan. Semua usia, mulai dari 12 tahun ke atas, silahkan mengunjungi sentra-sentra vaksin sudah disiapkan di sana,” ajaknya.
Sebelumnya Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan, Dwi Oktavia memaparkan, pada Senin (5/7) dilakukan tes PCR sebanyak 32.262 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 25.809 orang dites PCR dengan hasil 10.903 positif dan 14.906 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 3.955 orang dites, dengan hasil 894 positif dan 3.061 negatif.
Dwi juga menyebut, tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 15 persen dari 10.903 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu 1.273 kasus adalah anak usia 6 – 18 tahun dan 400 kasus adalah anak usia 0 – 5 tahun. Sedangkan, 8.275 kasus adalah usia 19 – 59 tahun dan 955 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 158.060 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 426.163 per sejuta penduduk,” terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 4.169 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 91.163 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 591.498 kasus.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 491.556 dengan tingkat kesembuhan 83,1 persen, dan total 8.779 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 39,9 persen.
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana
-
NASIONAL13/12/2025 07:00 WIBPAN Desak Revisi UU Migas untuk Mempercepat Investasi di Sektor Miga
-
NASIONAL13/12/2025 15:00 WIBJAMKI Desak KPK Panggil Paksa Anggota DPR yang Mangkir dalam Kasus CSR BI – OJK
-
NASIONAL13/12/2025 11:00 WIBDPR Minta Pemda Waspadai Bibit Siklon Tropis 93S
-
OASE13/12/2025 05:00 WIBSurat Al-Mujadalah Ayat 11 Ayat 11: Pentingnya Menuntut Ilmu bagi Umat Muslim
-
JABODETABEK13/12/2025 05:30 WIBMau Malam Mingguan? Cek Dulu Cuaca Jabodetabek Sabtu 13 Desember
-
RAGAM13/12/2025 13:30 WIBData Terbaru BLS: Ini Daftar 10 Pekerjaan dengan Lowongan Terbanyak untuk Lulusan S1
-
NASIONAL13/12/2025 12:00 WIBDPR: Perpol Polisi Aktif pada Jabatan Sipil Sah dan Jelas

















