Berita
Kemenkes: Kepatuhan Masyarakat untuk Protokol Kesehatan Mulai Mengendur
AKTUALITAS.ID – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kepatuhan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan kini mulai mengendur. Penurunan kepatuhan ini seiring dengan melandainya angka penularan Covid-19 di Indonesia. “Begitu situasi kita terus membaik, biasanya masyarakat mulai (ketaatan) prokesnya berkurang karena mulai merasa aman, sudah jarang dengar berita kematian. Jadi kalau kita lihat (penerapan) […]
AKTUALITAS.ID – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kepatuhan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan kini mulai mengendur. Penurunan kepatuhan ini seiring dengan melandainya angka penularan Covid-19 di Indonesia.
“Begitu situasi kita terus membaik, biasanya masyarakat mulai (ketaatan) prokesnya berkurang karena mulai merasa aman, sudah jarang dengar berita kematian. Jadi kalau kita lihat (penerapan) protokol kesehatannya terutama menjaga jarak dan menghindari kerumunan masih agak sulit untuk terus secara konsisten diterapkan,” katanya di Jakarta, Selasa (9/11/2021).
Sementara untuk kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker, masih tinggi. Dia mengungkapkan, pemerintah terus berupaya mengedukasi masyarakat agar tidak terlena dengan penurunan penularan Covid-19 sehingga mengabaikan protokol kesehatan.
“Kami mengingatkan masyarakat dengan kondisi yang semakin baik ini, dengan aktivitas masyarakat yang semakin banyak ini kita lakukan dalam kondisi bahwa pandemi ini belum usai sehingga tentunya upaya-upaya pencegahan protokol kesehatan harus tetap kita tegakkan,” jelasnya.
Nadia menerangkan, pemerintah tetap melaksanakan percepatan vaksinasi serta upaya deteksi dini melalui 3T (testing, tracing, treatment) meski laju penularan Covid-19 mulai menurun.
“Bagaimana mobilitas itu dibatasi, bagaimana testing atau deteksi dini kita lakukan untuk segera mendapatkan kasus positif dan memisahkan (orang positif Covid-19) dari masyarakat. Yang terakhir adalah vaksinasi,” imbuhnya seperti dilansir dari Antara.
Nadia menambahkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga sangat penting karena membantu untuk menerapkan protokol kesehatan di fasilitas-fasilitas umum.
- Multimedia21 jam lalu
FOTO: Peluncuran Buku Tantangan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Indonesia
- Dunia24 jam lalu
AS dan Israel Menolak Seruan Majelis UMUM PBB soal Gencatan Senjata Tanpa Syarat di Gaza
- Jabodetabek14 jam lalu
Jumat, Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta
- Dunia22 jam lalu
Yunani Dilanda 9.500 Kebakaran Hutan Sepanjang 2024, Angka Kebakaran Naik 75 Persen
- Jabodetabek10 jam lalu
Ledakan Mesin Pompa SPBU di Duren Sawit, Polisi Lakukan Penyelidikan
- POLITIK20 jam lalu
Tidak Gugat Hasil Pilkada ke MK, Pramono Ucapkan Terima Kasih pada RIDO & Dharma-Kun
- Olahraga12 jam lalu
Indonesia Pimpin Grup B ASEAN Cup 2024 Usai Imbang Lawan Laos
- Nasional23 jam lalu
Eddy Soeparno Raih Gelar Doktor, Studi Transformasi PAN Jadi Topik Disertasi