Berita
21 Pelajar Pria di Tulungagung Kena HIV
melakukan pemeriksaan terhadap 175 pelajar pria yang pernah melakukan hubungan sesama jenis (lelaki seks sesama lelaki/LSL).
AKTUALITAS.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung mendapati 21 pelajar positif tertular HIV. Kasus HIV ini ditemukan saat dinas melakukan pemeriksaan terhadap 175 pelajar pria yang pernah melakukan hubungan sesama jenis (lelaki seks sesama lelaki/LSL).
“Temuan ini berdasar hasil pemeriksaan VCT terhadap kelompok remaja LSL yang sudah kami lakukan,” kata Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Didik Eka seperti dilansir Republika, Rabu (31/7/2019).
Didik mengatakan, jumlah kasus HIV di kalangan pelajar pelaku LSL di Tulungagung yang sebenarnya bisa lebih banyak. Pasalnya, tidak semua pelajar mengikuti konseling dan pemeriksaan secara sukarela (Voluntary Counselling and Testing/VCT) tersedia di RSUD dr Iskak maupun klinik terdaftar di Dinas Kesehatan. “Yang jelas mereka masuk kelompok risiko tinggi tertular HIV,” kata Didik.
Dinas Kesehatan Tulungagung memberikan perhatian pada kasus seks sesama jenis di kalangan remaja usia 12 sampai 20 tahun, mayoritas pelajar SMP dan SMA. Ini menyusul pengungkapan kasus perias pengantin waria yang melakukan kejahatan seksual terhadap 50 anak lebih sejak 2014.
Dinas Kesehatan Tulungagung mengidentifikasi 498 remaja pelaku LSL yang tersebar di tujuh kecamatan dalam pendataan yang dilakukan selama Januari hingga Juni 2019. Sekitar 60 persen dari remaja pelaku hubungan LSL tersebut, menurut Dinas Kesehatan, berusia antara 11 dan 20 tahun dan berstatus sebagai pelajar.
Menurut data Kementerian Kesehatan, sejak pertama kali ditemukan sampai dengan Juni 2018, kasus HIV/ AIDS telah dilaporkan keberadaannya oleh 433 dari 514 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.
Jumlah kumulatif kasus infeksi HIV yang dilaporkan sampai Juni 2018 sebanyak 301.959 dan paling banyak ditemukan pada orang dalam kelompok umur 25 sampai 49 tahun dan 20 sampai 24 tahun. DKI Jakarta merupakan provinsi dengan jumlah infeksi HIV tertinggi (55.099) diikuti oleh Jawa Timur (43.399), Jawa Barat (31.293), Papua (30.699), dan Jawa Tengah (24.757).
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
POLITIK23/11/2025 07:00 WIBPBNU di Tengah Gejolak: Gus Ipul Minta Warga NU Tetap Tenang
-
OTOTEK22/11/2025 22:30 WIBJaga HP Tetap Stabil, Apple Luncurkan Pegangan iPhone untuk Penyandang Disabilitas
-
EKBIS22/11/2025 21:30 WIBLibur Nataru, KAI Daop 7 Berikan Diskon 30 Persen untuk KA Ekonomi Non-subsidi
-
NASIONAL23/11/2025 10:00 WIBPolemik Undangan Peter Berkowitz Berujung Desakan Gus Yahya Mundur dari PBNU
-
EKBIS23/11/2025 09:30 WIBKAI Siap Menghadapi Libur Nataru dengan 7.982 Perjalanan Kereta Api
-
EKBIS23/11/2025 08:30 WIBPertamina Umumkan Harga BBM Terbaru untuk November 2025
-
JABODETABEK23/11/2025 05:30 WIBWaspada! Hujan Diprediksi Guyur Seluruh Wilayah DKI Jakarta Hari Ini

















