Korea Selatan Ragukan Korea Utara Tak Ada Kasus Virus Corona


Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung Wha meragukan klaim Korea Utara bahwa tak ada kasus virus corona di negara tetanggnya itu, saat Korea Selatan menawarkan bantuan untuk melawan pandemi.

Dalam pernyataannya, Kang menyampaikan dalam Kajian Keamanan Lembaga Internasional Konferensi Manama, Pyongyang tidak terlalu menanggapi tawaran bantuan dari Seoul.

“Mereka mengatakan mereka tidak memiliki kasus apa pun, yang sulit dipercaya,” ujar Kang, dikutip dari Channel News Asia, Minggu (6/12).

“Semua isyaratnya adalah rezim sangat fokus pada pengendalian penyakit yang mereka katakan tidak mereka miliki, jadi ini adalah situasi yang agak aneh,” lanjutnya.

Dalam laporan mingguan terbaru ke WHO, Korea Utara mengklaim tak memiliki kasus virus corona yang dikonfirmasi, meskipun menyebut ada 8.594 kasus yang dicurigai (suspect).

Pada pekan ini, kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA mengatakan negara tersebut telah memberlakukan tindakan darurat tingkat tinggi untuk mencegah virus corona menyebar di negara itu.

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan wabah di Korea Utara tidak dapat dikesampingkan karena negara itu memiliki perdagangan dan pertukaran orang-ke-orang dengan China – tempat penyakit muncul setahun lalu – sebelum menutup perbatasan pada akhir Januari.

Para analis mengatakan wabah itu bisa menghancurkan Korea Utara yang terisolasi secara ekonomi dan politik

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>