Berita
Habib Syakur Sarankan Prabowo Gandeng Khofifah

AKTUALITAS.ID – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyarankan agar Prabowo Subianto tak salah dalam memilih pasangan di Pilpres 2024.
“Gini lho, ini kan Ganjar kita sudah lihat, Anies sudah kita lihat. Kekuatan mereka besar, basis Islam, basis NU dan basis Jawa Timur. Saya kira Prabowo harus ngukur matang juga, jangan sampai salah,” kata Habib Syakur kepada Media, Kamis (19/10).
Kesalahan pilihan Cawapres akan berdampak buruk bagi eskalasi target kemenangan Menteri Pertahanan itu di catur politik nasional nanti.
Kesalahan yang dilihat Habib Syakur adalah, ketika sosok yang dipilih adalah Gibran Rakabuming Raka. Jika melihat sentimen yang ada saat ini, tentu opsi menggandeng Gibran bukan keputusan yang bijak.
“Gibran sudah jadi commond enemy usai putusan MK. Salah benar saya tak melihat ke sana ya, tapi betapapun saat ini nyaris mayoritas publik kita menentang putusan MK itu, bahkan para pendukung Jokowi sendiri,” ujarnya.
Kesalahan yang lain adalah ketika Prabowo memilih Erick Thohir. Bagi ulama asal Malang Raya itu, memilih Erick juga sama halnya memilih kekalahan.
Hal ini karena melihat dari sepak terjang Menteri BUMN itu yang acap kali mendapatkan sentimen negatif baik saat menjadi menteri maupun kepemimpinannya di PSSI.
“Erick ini terlalu banyak kontroversi. Finansial mungkin dia oke ya, tapi elektoral, elektabilitas dan integritas masih patut dipertanyakan lagi,” tukasnya.
Jika melihat peta kekuatan para Capres yang sudah mendeklarsikan pasangannya, Prabowo harus memilih cawapres yang tidak hanya sekadar penyeimbang kekuatannya sendiri, tapi juga mampu bersaing dengan dua cawapres yang ada, yakni Mahfud MD di Ganjar Pranowo, dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Anies Baswedan.
“Cawapres Prabowo harus minimal satu, dia punya latar belakang yang sama, kualitas dan integritas yang sama,” tuturnya.
Sosok itu kata Habib Syakur adalah Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Jawa Timur yang merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU selama 4 (empat) periode.
“Beliau tokoh NU, representasi jawa timur, pernah jadi menteri, 4 periode jadi ketum organisasi sayap NU yang merepresentasikan kaum perempuan nadhliyyin,” jelasnya.
“Minim kontroversi, berintegritas dan mampu menjadi penyeimbang. Saya kira Khofifah kekuatan yang pas untuk diajak bertarung di Pilpres 2024 dengan komposisi saat ini,” pungkasnya. (Red)
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
JABODETABEK18/06/2025 23:30 WIB
Jakarta Siap Berpesta! Malam Puncak HUT ke-498 Digelar di Lapangan Banteng
-
OLAHRAGA18/06/2025 22:00 WIB
Melonjak Tajam! Tim Voli Putri Indonesia Tembus Peringkat 48 Dunia
-
NASIONAL19/06/2025 11:00 WIB
Pengamat: Indonesia Punya Modal Kuat untuk Damaikan Iran-Israel
-
NUSANTARA18/06/2025 18:00 WIB
Orang Tua Siswa Keluhkan SPMB di Kota Serang
-
OLAHRAGA18/06/2025 19:00 WIB
Rahmad Darmawan: Lebih Baik Main di Liga 1 daripada Cadangan di Eropa
-
EKBIS19/06/2025 08:15 WIB
Harga Pertamax Makin Ramah di Kantong! Cek Daftar Lengkap Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Hari Ini (19 Juni 2025)
-
OLAHRAGA18/06/2025 23:00 WIB
Jakarta Jadi Pusat Regional FIFA untuk Asia, Erick Thohir: Ini Sejarah Besar bagi Indonesia