Video Viral, Anggota Satlantas Depok Kawal Pemotor Lantaran Dikejar Debt Collector 


Anggota Satlantas Depok Kawal Pemotor Lantaran Dikejar Debt Collector . (Tangkapan layar YouTube)

AKTUALITAS.ID – Viral seorang pengendara motor atau pemotor di Depok dipepet orang tak dikenal yang diduga adalah debt collector atau mata elang. Pengendara tersebut sedang melintas di Jalan Juanda pada siang hari sekitar pukul 11.50 WIB. Secara tiba-tiba ada pengendara motor lain yang mengikuti dan mengaku sebagai debt collector.

Video ini beredar luas dan viral di sosial media. Dalam rekaman video yang beredar, pengendara motor Honda PCX merasa diikuti oleh orang tak dikenal. Pengendara tersebut kemudian berhenti di pos polisi di simpang Margonda – Juanda dan meminta pertolongan polisi. Kemudian salah satu anggota piket pun mengawal pengendara itu hingga merasa sudah aman. Anggota yang mengawal tersebut diketahui Bernama Aipda Kristiyanto.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam mengatakan, anggotanya melakukan pengawalan terhadap pengendara motor yang merasa terancam di jalan raya. Setelah mendapat laporan warga kemudian Aipda Kris mengawal pelapor hingga merasa sudah aman.

“Ada masyarakat yang merasa terancam dengan keberadaan orang yang mengaku debt collector. Ketika dalam perjalanan pelapor merasa dipepet dan kebetulan dekat dengan pospol di Jalan Margonda. Pengendara motor tersebut kemudian ke pospol dan menghampiri petugas piket,” katanya, Selasa (9/1/2024).

Aipda Kris yang saat itu sedang piket kemudian membantu warga dengan mengawal hingga yang bersangkutan merasa aman. Pengawalan dilakukan hingga Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

“Oleh Aipda Kris langsung dikawal hingga yang bersangkutan merasa aman. Anggota kami menolong untuk memberikan keamanan untuk pengawalan dari Jalan Margonda sampai Lenteng Agung, Jaksel,” ujarnya.

Petugas sempat melakukan pengejaran terhadap orang yang mengaku sebagai debt collector dengan berbekal ciri seperti disebutkan pelapor. Namun, petugas tidak menemukan oknum tersebut.

“Sempat dikejar tetapi enggak ketemu. Debt collector ada 3 orang,” tukasnya.

Multazam mengatakan, jika warga merasa terancam di jalan raya bisa memberitahu petugas melalui call center atau nomor telepon hotline yang tertera. Pihaknya senantiasa membantu warga yang memerlukan bantuan.

“Bisa call center dan hotline di nomor yang sudah tersedia. Kami akan membantu jika ada warga yang memerlukan bantuan,” pungkasnya. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>