KKB Lakukan Pembakaran Dua BTS Palapa Ring di Papua


Ilustrasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TNPB) merekrut anak-anak remaja sebagai tentara untuk melawan militer Indonesia. Foto/RNZ Pacific/Sebby Sambom

AKTUALITAS.ID – Kapolres Puncak, Papua, AKBP Decky Saragih menyatakan saat ini anggotanya masih menyelidiki kasus pembakaran dua menara telekomunikasi (base transceiver station/BTS) Palapa Ring yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Dari laporan yang diterima insiden pembakaran kedua BTS diketahui dari laporan yang disampaikan tim Palapa Ring Timur yang melakukan pengecekan menggunakan helikopter Sabtu (9/1) lalu,” kata Decky, Senin (11/1/2021), seperti dilansir Antara.

Decky menyatakan menara telekomunikasi yang dibakar itu adalah BTS 4 yang terletak di perbukitan Pingile Distrik Omukiya dan BTS 5 terletak di perbukitan wilayah Muara Distrik Mabuggi.

Masyarakat melaporkan dua BTS Palapa Ring dibakar sejak Kamis (7/1) hingga mengakibatkan terganggu layanan 4G.

Decky mengatakan pihaknya masih menyelidiki KKB mana yang melakukan pembakaran BTS di Puncak tersebut. Adapun beberapa KKB yang biasa ditemukan bergerak di wilayah itu adalah pimpinan Legagak, Militer Murib, Rambu Besar dan Leni Mayu, namun dia belum dipastikan kelompok mana yang membakar BTS.

“Anggota masih terus menyelidiki kasus tersebut karena kesulitan mendapat info karena masyarakat lebih memilih untuk tutup mulut, ” ujarnya.
KKB membakar 2 tower Base Transceiver Station (BTS) milik Telkom yang mengakibatkan jaringan di Ilaga mati total. BTS Palapa Ring yang dibakar yaitu BTS 4 yang terletak di perbukitan Pingeli di Distrik Omukia dan BTS 5 yang terletak di wilayah Muara yang terletak di Distrik Mabuggi Kabupaten Puncak.

Secara terpisah, General Manager Network Operation and Quality Management Telkomsel Maluku-Papua Adi Wibowo dalam keterangan tertulisnya menyatakan pelanggan Telkomsel di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, tetap dapat menikmati layanan komunikasi 2G.

Layanan tersebut menggunakan transmisi IDR atau satelit

‘Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya yang terjadi kepada pelanggan Telkomsel di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, ” kata Adi Wibowo.

Terpisah, Kemenkominfo dalam keterangan resminya menyatakan pihaknya telah mengambil dua langkah penanganan dengan fokus menyediakan layanan konektivitas untuk masyarakat sekitar pasca dua BTS palapa ring dibakar. Pertama menginvestigasi menyeluruh identitas dan motif pembakaran, lalu mengupayakan langkah cadangan konektivitas di wilayah terdampak dengan menggunakan teknologi lain, yakni satelit (VSAT).

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>