Untuk Laksanakan PTM, Kota Bogor Percepat Vaksinasi Remaja


VAKSIN, COVID-19, CORONA, BUMN
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada lansia di Istora Senayan, Jakarta (15/3/2021). Kementerian BUMN menggelar Sentra Vaksinasi Bersama BUMN bagi lansia untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional demi mencapai target satu juta vaksin per bulan yang berlangsung pada 8 Maret hingga 10 Mei 2021.AKTUALITAS.ID/KIKI BUDI HARTAWAN.

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), mengejar percepatan pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 kepada remaja berusia 12-18 tahun. Hal itu agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bisa segera dilaksanakan di Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi memberikan arahan bahwa daerah dapat melaksanakan PTM terbatas jika para pelajar sudah menjalani vaksinasi. Menurut Bima Arya, vaksinasi massal Covid-19 di Kota Bogor sampai Sabtu (21/8) hari ini telah mencapai sekitar 52 persen.

Pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Gedung SDN 196 Sukarasa, Jalan Pak Gatot V, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Senin (12/4). Vaksinasi tersebut dilakukan jelang pelaksaan pendidikan tatap muka (PTM) yang saat ini masih dikaji.

Dari jumlah tersebut, 15,30 persen di antaranya adalah vaksinasi untuk remaja usia 12-18 tahun atau usia pelajar. Berdasarkan data capaian vaksinasi pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, sasaran penerima vaksin remaja usia 12 hingga 18 tahun adalah 104.417 orang.

Remaja yang telah menerima vaksin dosis pertama ada 15.978 orang atau 15,30 persen. Menurut Bima Arya, jumlah pelajar yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 masih sedikit, pelaksanaannya harus dipercepat.

“Kalau Kota Bogor mau ada PTM, maka vaksinasi remaja harus dikebut dalam waktu satu bulan ini,” katanya.

Bima menyatakan, semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan vaksinasi massal agar berkolaborasi pada percepatan pelaksanaan vaksinasi. “Kita berpacu dengan waktu. Jangan sampai Kota Bogor sudah membaik menjadi zona hijau, sekolah boleh dibuka, mal boleh dibuka, rumah makan dibuka, tapi vaksinnya belum selesai,” ujarnya.

Untuk mengejar target penununtasan pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19, menurut Bima, yang semula melaksanakan vaksinasi kepada sekitar 5.000 orang sasaran per hari, saat ini sudah mencapai sekitar 17.000 orang per hari. “Semakin banyak orang divaksin, maka Kota Bogor bisa lebih aman. Kami menargetkan, pada akhir September atau akhir Oktober vaksinasi sudah tuntas,” katanya.

Sebelumnya, Kota Bogor telah melaksanakan uji coba PTM terbatas di 37 SMP di Kota Bogor, mulai 31 Mei 2021, tapi dihentikan lagi pada 12 Juni 2021, karena trend penyebaran Covid-19 di Kota Bogor meningkat, sumber : Antara

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>