Dalil-dalil Keutamaan dan Keistimewaan Bulan Ramadhan


Ilustrasi. Keutamaan bulan Ramadhan. (ISTIMEWA)

AKTUALITAS.ID – Bulan Ramadhan merupakan bulan ke sembilan dalam penanggalan hijriah. Bulan ini merupakan bulan yang memiliki banyak keutamaan serta keistimewaan.

Salah satu keistimewaannya adalah sebagai waktu diturunkannya kitab suci Al-Qur’an. Maka tak heran jika bulan ini kemudian menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi hampir seluruh umat muslim di dunia.

Berikut ini merupakan dalil-dalil mengenai keistimewaan dan keutamaan dari bulan suci Ramadhan:

1. Bulan Ramadhan adalah waktu terbaik untuk bersedekah.

أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ

Artinya: “Rasulullah saw pernah ditanya, ‘Sedekah apakah yang paling mulia?’ Beliau menjawab: ‘Yaitu sedekah dibulan Ramadhan'” (HR Tirmidzi).

2. Allah SWT mengampuni dosa-dosa orang yang menghidupkan bulan Ramadhan dengan banyak beribadah.

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari dan Muslim).

3. Orang-orang yang berpuasa serta membaca Al-Qur’an pada bulan Ramadhan akan mendapatkan syafaat di hari kiamat kelak.

اَلصُّيَامُ وَاْلقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ اَلصِّيَامُ أيْ رَبِّ مَنَعْتُهُُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فَيْهِ وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيْهِ قَالَ فَيُشَفِّعَانِ

Artinya: “Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: ‘Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari’ Al-Qur’ an juga berkata: ‘Aku mencegahnya dari tidur di malam hari, maka kami mohon syafaat buat dia.’ Beliau bersabda: ‘Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat’ (HR. Ahmad)

4. Allah SWT memberikan kebebasan kepada para penghuni neraka serta membelenggu para jin di bulan Ramadhan

إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ

Artinya: “Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-­setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan): Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah swt memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka” (HR Tirmidzi).

5. Puasa Ramadhan dapat menjadi penebus dosa hingga Ramadhan berikutnya

اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ

Artinya: “Jarak antara shalat lima waktu, shalat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar” (HR Muslim).

6. Sama seperti bulan Sya’ban, bulan Ramadhan juga memiliki satu malam mulia yang lebih baik daripada seribu bulan.

Malam ini dikenal dengan nama Lailatul Qadar.

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Artinya: “Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan” (HR Ahmad).

Demikian dalil-dalil mengenai keistimewaan dan keutamaan dari bulan suci Ramadhan. Dengan segala keutamaannya, bulan Ramadhan menjadi waktu terbaik untuk beribadah. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk senantiasa menyiapkan diri menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>