NASIONAL
Pengamat Setuju dengan Rocky Gerung Soal Hoaks
AKTUALITAS.ID – Tiga pengamat politik secara tak langsung sepakat dengan tesis praktisi Filsafat, Rocky Gerung bahwa pembuat hoaks terbaik adalah pemerintah. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Kaka Suminta yang namanya penguasa memang cenderung untuk menyalahgunakan kewenangan. “Sehingga tidak menutup kemungkinan penguasa bisa membuat yang salah seakan-akan benar. Karena itulah peranan jurnalis […]
AKTUALITAS.ID – Tiga pengamat politik secara tak langsung sepakat dengan tesis praktisi Filsafat, Rocky Gerung bahwa pembuat hoaks terbaik adalah pemerintah.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Kaka Suminta yang namanya penguasa memang cenderung untuk menyalahgunakan kewenangan.
“Sehingga tidak menutup kemungkinan penguasa bisa membuat yang salah seakan-akan benar. Karena itulah peranan jurnalis sangat penting untuk dikobarkan semangatnya,” jelasnya saat
diskusi bertema “Pers Melawan Hoaks Pemilu 2019” di Hotel Mercure, Denpasar, Bali, Sabtu (16/3/2019).
Untuk itulah, Kaka pun menghimbau agar ada penjagaan jarak antara penguasa atau pemerintah dengan pekerja pers. “Guna menjaga independensi,” jelasnya.
Lalu, terkait dengan tesis tersebut yang bisa saja akan mempengaruhi kepercayaan publik terhadap pers. Sebagaimana, pers biasanya menggunakan data dari pemerintah.
Kaka menyarankan, untuk para pekerja media melakukan kerja-kerja investigasi. Yakni, melihat kondisi real di lapangan.
“Tetapi yang lebih penting lagi bagaimana membuat sesuatu yang subtansial menjadi menarik. Karena hoaks itu dibaca karena menarik lalu mengapa sesuatu yang real tidak dapat dibuat secara menarik,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Konstitusi dan Demokrasi (Kode) Veri Junaidi menyebutkan, penguasa memang dapat merancang apapun yang dirinya mau. “Jangankan berita sejarah saja bisa dia putar balikan,” jelasnya.
Namun, demi menghadapi pemilihan umum (Pemilu) yang polarisasinya semakin tajam. Veri menyarankan, untuk lebih menghadirkan konten-konten yang positif.
“Dan ini harus didorong oleh semua pihak apalagi kita akan menghadapi tahapan kampanye rapat umum,” jelasnya.
Yang menjadi lebih masalah lagi, kata Veri, adalah posisi pengamat yang jika memberikan sebuah data riil namun memojokan salah satu pihak maka akan dianggap kelompok sebelah. “Dan ini sudah tidak sehat,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh
Soal
mengedepankan konten positif tersebut, disepakati oleh Ketua Presidium
Masyarakat AntiFitnah Indonesia (Mafindo) Septiaji Eko Nugroho yang
menyebutkan, pentingnya menghadirkan konten positif.
“Karena kita juga tidak ingin orang menjadi tidak percaya kepada pemerintah karena akan membuat polarisasi kegaduhan makin buas yang berujung kepada aksi bentrokkan,” jelasnya.
Karena itu, kata Septiaji, memperbaiki bank data base sangat wajib dilakukan oleh pemerintah. “Karena data kita masih berantakan dan inilah pentingnya basis data yang kuat karena akan menjadi reverensi,” jelasnya.
Septiaji menyebutkan, yang paling penting lagi adalah terbukanya ruang dialog bertemu. “Karena selama ini di dunia maya yang individualis terkesan tajam sekali pertarungannya. Tetapi kan bila saja bertemu tentu perdebatannya akan sedikit cair,” jelasnya.
Seperti diketahui, Rocky Gerung menyatakkan, pembuat hoaks terbaik adalah pemerintah. “Karena memiliki semua perangkat untuk berbohong. Data statistik dia punya, intelejen dia punya, media dia punya,” ungkapnya di acara ILC beberapa waktu lalu.
Dan saat ini, pemerintah sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan anti kebohongan atau anti hoaks. [Kiki Budi Hartawan]
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
JABODETABEK17/11/2025 05:30 WIBCuaca DKI Jakarta 17 November 2025: Hujan Sedang dan Petir di Beberapa Wilayah
-
EKBIS17/11/2025 10:30 WIBNilai Tukar Rupiah Awal Pekan: Dibuka Melemah 0,06% ke Rp 16.700 per Dolar AS

















